Indonesia-Singapura Kerja Sama Ekonomi Digital di Wilayah ASEAN

KERJA SAMA: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Wakil Perdana Menteri/Menteri Perdagangan dan Investasi Singapura Gan Kim Yong di sela-sela The 24th AEC Council Meeting di Vientiane, Laos, Senin (7/10).-- FOTO ISTIMEWA

JAKARTA - Pemerintah terus berkomitmen menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain dalam memperkuat perekonomian Indonesia. Hal itu dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Investasi Singapura Gan Kim Yong di sela-sela The 24th ASEAN Economic Community (AEC) Council Meeting di Vientiane, Laos, Senin (7/10).

 

Pertemuan Menko Airlangga dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan dan Investasi Singapura Gan Kim Yong membahas sejumlah isu strategis seperti, perundingan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA), program Tech:X Pilot, hingga keinginan Indonesia bergabung dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CP TPP).

 

“Indonesia memahami bahwa terdapat perbedaan level ambisi, kepentingan, dan kapasitas di antara negara-negara anggota ASEAN dalam ekonomi digital, sehingga perlu ada pendekatan yang pragmatis dan inovatif agar ASEAN dapat menyelesaikan perundingan sesuai dengan target,” kata Airlangga dalam keterangannya, Selasa (8/10).

 

Dalam pertemuan itu membahas penyelesaian perundingan ASEAN DEFA yang diproyeksi akan menjadi perjanjian ekonomi digital kawasan komprehensif pertama di dunia. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi digital ASEAN menjadi USD2 triliun pada 2030.

 

"Penyelesaian perundingan ASEAN DEFA yang diluncurkan pada Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 lalu ditargetkan mencapai 50 persen pada 2024 dan selesai substansial pada 2025," ucap Airlangga.

 

Sementara terkait program Tech:X Pilot, Airlangga dan Gan Kim Yong juga membahas tindak lanjut dari program kerja sama kedua negara yang diluncurkan pada pertemuan Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat di Istana Bogor pada 29 April 2024.

 

Program tersebut memungkinkan pergerakan profesional yang bekerja di sektor teknologi di antara kedua negara. Karena itu, Airlangga mendorong agar inisiatif tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan membuka kesempatan seluas-luasnya melalui berbagai perusahaan hingga universitas.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan