Kunker ke Kabupaten Pringsewu, Pj. Gubernur Lampung Apresiasi Dekranasda dan Tanam Bambu

PRINGSEWU - Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung Samsudin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Pringsewu, Kamis (3/10). Sejumlah agenda dilakukan orang nomor satu di Pemprov Lampung ini bersama Pj. Ketua TP PKK sekaligus Dekranasda Provinsi Lampung Maidawati Samsudin didampingi Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan dan Pj. Ketua TP PKK sekaligus Dekranasda Kabupaten Pringsewu Agnesia Marindo bersama jajaran pemerintah daerah, DPRD, serta forkopimda setempat. 

Pada kunker ini, Samsudin dan Maidawati mengunjungi Galeri Dekranasda Pringsewu dan Dekrafe di Rest Area Km 37, Jalinbar Sumatera, Pringsewu, yang merupakan inovasi Pj. Bupati Marindo Kurniawan dan Pj. Ketua Dekranasda Agnesia Marindo dalam rangka mendukung serta memajukan Dekranasda dan UMKM.

Samsudin dan Maidawati Samsudin juga melihat berbagai hasil produk UMKM yang terpajang di Galeri Dekranasda Pringsewu serta meninjau Bazar UMKM. Pada kesempatan ini, pihaknya mendorong Pemkab Pringsewu untuk melakukan terobosan-terobosan dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah. 

"Dekrafe merupakan salah satu contoh upaya memberdayakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus berpotensi untuk meningkatkan pendapatan daerah. Tentu tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan, namun memberikan peluang kepada pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produk mereka. Saya yakin Dekrafe akan semakin maju dan ramai karena lokasinya sangat strategis di Jalan Lintas Barat Sumatera yang sangat padat. Apalagi pemerintah juga berencana melebarkan ruas jalan ini secara bertahap," kata Samsudin. 

Pj. gubernur dan Pj. ketua TP-PKK Provinsi Lampung beserta Pj. bupati Pringsewu juga melakukan penanaman pohon bambu di depan Kantor Bupati Pringsewu yang dijadikan sebagai tanaman maskot dan ikon Kabupaten Pringsewu. Menurut Samsudin, apa yang sudah dilakukan Pj. bupati Pringsewu merupakan sesuatu yang sangat bagus. Karena itu, Samsudin mengapresiasi Pj. bupati Pringsewu karena hal ini sejalan dengan permintaan Presiden Jokowi melalui gubernur. Di mana, setiap kabupaten/kota harus memiliki ciri khas.

"Ya, salah satunya adalah Kabupaten Pringsewu ini. Namanya saja Pringsewu, maka tidak ada lagi opsi lain yaitu ciri khasnya adalah pring atau bambu," ujar Samsudin.

Menurut Samsudin, bambu jika dikelola dengan baik dapat memberdayakan ekonomi masyarakat. Karena itu, gerakan menanam kembali bambu ini adalah gerakan yang sangat hebat dan perlu diapresiasi.

Sementara Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengatakan, ditanamnya bambu merupakan upaya mengangkat kembali ikon atau ciri khas daerah Pringsewu. Melalui Surat Edaran No.031/630/U.06/2024 tanggal 17 Juli 2024, ia mengimbau pimpinan instansi vertikal; kepala perangkat daerah; pimpinan perbankan dan universitas atau lembaga Pendidikan; direktur BUMD, PDAM, RSUD, dan RS swasta; camat, Kapekon, dan lurah; pelaku usaha wisata, hotel, dan restoran; serta UMKM untuk menanam bambu sebagai hiasan dan ornamen tanaman di lingkungan masing-masing.

"Selain itu, agar dapat menghadirkan atau memajang pohon bambu buatan, baik terbuat dari plastik, artificial, dan sintetis pada kantor-kantor masing-masing. Tanaman bambu selain bernilai ekonomis, juga dapat meningkatkan volume air; mencegah erosi; menyerap karbon dioksida dengan baik; sebagai bahan baku industry; makanan dan obat-obatan; produk rumah tangga; seni dan budaya; serta dapat dijadikan sebagai destinasi wisata," ujar Marindo Kurniawan. 

Selain kedua kegiatan tersebut, Samsudin dan Maidawati Samsudin beserta Marindo Kurniawan dan Agnesia Marindo, Ketua DPRD Pringsewu Suherman, beserta jajaran pemerintah daerah dan forkopimda, juga meninjau Pasar Gadingrejo guna memantau ketersediaan dan harga bahan kebutuhan pokok. Kemudian meninjau kegiatan Posyandu dan Gerakan Pangan Murah (GPM) sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat. 

Mengunjungi Monumen Perjuangan Corps Polisi Militer (CPM) di Pekon Panggungrejo, Kecamatan Sukoharjo, beramah tamah dengan jajaran pemerintah daerah, forkopimda, dan tokoh masyarakat. Juga menyampaikan pengarahan kepada jajaran pemerintah daerah dan forkopimda terkait netralitas ASN dan penyelenggara pemerintahan di aula utama Pemkab Pringsewu. Kunjungan kerja Pj. Gubernur Lampung Samsudin di Bumi Jejama Secancanan diakhiri dengan meninjau Gudang Persediaan Pupuk (GPP) PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, guna mengecek ketersediaan pupuk bagi para petani di Kabupaten Pringsewu maupun sekitarnya. (rls)