Waspada, Kerupuk Goreng Punya Kalori Tinggi

--

RADAR LAMPUNG – WAJIB diwaspadai, kerupuk yang digoreng memiliki kalori yang tinggi. 

Diketahui, kerupuk merupakan makanan ringan yang sangat populer di berbagai negara, terutama di Indonesia. 

Kerenyahan dan rasa gurihnya membuat kerupuk menjadi pelengkap yang sempurna untuk berbagai hidangan.

Namun, salah satu masalah utama kerupuk, terutama jika digoreng, adalah kandungan kalorinya yang tinggi.

Pada artikel ini dr. Gia Pratama akan menjelaskan mengapa kerupuk yang digoreng memiliki kandungan kalori yang tinggi dan bagaimana proses penggorengan berkontribusi terhadap hal tersebut.

Komposisi Dasar Kerupuk

Kerupuk dibuat dari bahan-bahan dasar seperti tepung (biasanya tepung tapioka atau tepung terigu), bumbu, dan kadang-kadang bahan tambahan seperti udang, ikan, atau sayuran.

Tepung adalah sumber karbohidrat yang memberikan energi, tetapi pada awalnya rendah kalori. Namun, proses pengolahan dan penambahan bahan-bahan lain dapat meningkatkan kandungan kalori secara signifikan.

Proses Penggorengan dan Penyerapan Minyak

Salah satu alasan utama mengapa kerupuk yang digoreng memiliki kandungan kalori yang tinggi adalah karena proses penggorengan itu sendiri. Ketika kerupuk mentah digoreng, mereka menyerap minyak dalam jumlah yang cukup besar.

Minyak goreng mengandung lemak, yang merupakan sumber kalori tinggi. Satu gram lemak mengandung sekitar 9 kalori, dibandingkan dengan 4 kalori per gram untuk karbohidrat dan protein.

Berikut adalah beberapa faktor yang menjelaskan penyerapan minyak selama proses penggorengan:

 

1. Struktur kerupuk

Tag
Share