Kapal Dalom Lintas Berjaya Milik Pemprov Lampung Baru 75 Persen

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG - Pembangunan kapal milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bernama Dalom Lintas Berjaya hingga kini belum selesai. Bahkan, pembuatannya masih mencapai 75 persen.

Ya, progres pembangunan kapal yang diproyeksi melayani penyeberangan di Pelabuhan Eksekutif Bakauheni–Merak tersebut tahun 2024 ini belum rampung. Sebab, progresnya masih mencapai 75 persen.

Direktur Utama PT Lampung Jasa Utama (LJU) Arie Sarjono mengatakan Kapal Dalom Lintas Berjaya diperkirakan selesai dikerjakan pada galangan kapal yang ada di Tiongkok pada awal 2025.

BACA JUGA:Viral! Selebgram asal Lampung Diduga Alami KDRT

Setelah rampung, lanjut Arie, Kapal Dalom Lintas Berjaya akan dikirim dari Tiongkok ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tiba di Tanjung Priok, Kapal Dalom Lintas Berjaya akan dilakukan finishing terhadap ornamen di dalamnya dengan dihiasi ornamen Lampung.

’’Progresnya sekarang sudah 75 persen. Diperkirakan memang tidak di akhir tahun ini, tetapi di awal 2025 baru dikirim dari Tiongkok ke Tanjung Priok, dan di sana baru finishing terhadap ornamen di dalamnya dan setting-an desain," ujar Arie kemarin (4/10).

Lanjut Arie, setelah kapal tiba di Indonesia, pihaknya segera melakukan pemeriksaan serta kelengkapan hingga kapasitas penumpang dari kapal tersebut. ’’Kita akan sama-sama cek berapa kapasitas hingga kecepatannya. Kita juga lagi buat agar jarak dan waktu yang ditempuh sama, tetapi irit bahan bakar," ucapnya.

Nantinya, sambung Arie, Kapal Dalom Lintas Berjaya akan dioperasionalkan oleh PT Trans Lampung Utama yang merupakan anak usaha dari PT LJU. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo mengatakan  jika kapal tersebut memiliki kapasitas di atas 5.000 GT yang direncanakan bisa menampung 150 kendaraan.

’’Kapal ini akan diberi nama Dalom Lintas Berjaya, kapasitas lebih besar dari Kapal Legundi. Dan kapal ini akan bernuansa Lampung di semua ruangan. Kalau bisa ada ruang untuk bisa mengadakan kegiatan di sana," ungkapnya.

Dilanjutkan Bambang, melalui pengelolaan tersebut, maka Pemprov Lampung akan memiliki bisnis penyeberangan dan kapal penyeberangan sendiri untuk melayani penyeberangan rute Bakauheni-Merak.

"Kerja sama ini menggunakan sistem build operate transfer. Jadi selama 20 tahun operasional nanti kapal akan menjadi milik pemerintah daerah sebab usia kapal ini kan bisa 40-50 tahun," katanya. 

Dalam pembuatan kapal ini Pemprov Lampung bekerjasama dengan PT. Damai Lautan Nusantara dengan nilai investasi kurang lebih Rp 170 miliar. 

Pemprov Lampung melalui PT.LJU melakukan penandatanganan MoU dengan PT Damai Lautan Nusantara yang dilakukan, pada Kamis 21 Desember 2023 lalu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan