Pj. Gubernur Janjikan Bonus untuk 38 Atlet Disabilitas

Radar Lampung Baca Koran--

"Terima kasih atas dedikasi dan komitmen kalian dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi ini. Jaga terus kebersamaan, semangat, dan kekompakan tim, serta pastikan para atlet dapat tampil dengan performa terbaik mereka," ucapnya.

Samsudin juga mengingatkan kepada seluruh atlet, bahwa keberhasilan di PON bukan hanya diukur dari medali yang diraih, tetapi juga dari semangat sportivitas, persatuan, dan kebanggaan yang ditunjukkan.

"Bertandinglah dengan penuh keyakinan dan jangan pernah ragu akan kemampuan diri sendiri. Kalian semua adalah duta-duta Lampung yang membawa nama baik provinsi kita di tingkat nasional," tegas Samsudin.

Samsudin juga mengatakan kepada seluruh atlet yang akan bertanding di PON XXI bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan memberikan bonus sebesar Rp 300 juta kepada atlet yang berhasil meraih medali emas.

"Ini adalah kesempatan kalian, jangan disia-siakan, PNS saja paling gaji pokoknya hanya Rp 4 juta, butuh sekitar empat tahun lebih untuk mengumpulkan uang 300 juta. Tapi kalian hanya beberapa hari bisa meraih Rp 300 juta, lakukan dan berjuanglah dengan sebaik-baiknya, raih medali emas untuk kebanggan Provinsi Lampung," ucap Samsudin.

Brigjen TNI Rikas Hidayatullah yang bertindak sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Lampung dalam laporannya mengatakan bahwa berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum KONI Lampung Nomor 035 tentang Pembentukan Kontingen Lampung pada PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024.

Dari 63 cabang olahraga (cabor) prestasi yang diperlombakan, Provinsi Lampung mengikuti sebanyak 55 cabor dengan jumlah atlet sebanyak 365 Atlet.

Menurut Rikas, Kontingen Lampung menargetkan medali emas sebanyak 35 medali emas.

Adapun keberangkatan kontingen Lampung akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal pertandingan, baik di Aceh maupun di Sumatera Utara, dengan keberangkatan kelompok pertama telah dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2024, dan akan disusul kelompok selanjutnya pada tanggal 3, 9, dan 15 September 2024, sebelum keberangkatan para atlet juga akan menjalani karantina selama 3 hari di Novotel Bandar Lampung.

Sementara itu Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi dalam sambutannya mewakili Ketua Umum KONI Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa ini merupakan jumlah kontingen terbesar sepanjang sejarah Lampung dalam mengikuti PON, kenaikannya dibandingkan PON ke-20 di Papua.

"Kenaikannya lebih dari 250 persen, di Papua kita 135 atlet, sekarang 365 atlet. Target medalinya juga tiga kali lipat, kalau dulu di Papua 14, sekarang 35 medali emas," ungkapnya.

"Oleh karena itu tentunya kita membutuhkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Lampung agar kita mampu memberikan yang terbaik dan menambah kebanggaan dan rasa optimis masyarakat Lampung bila bersanding dengan masyarakat dari provinsi lain bahwa kami ternyata bisa menjadi juara," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Samsudin juga melakukan penyematan secara simbolis atribut kontingen atlet PON Lampung, dan penyerahan piagam penghargaan serta plakat kepada atlet termuda kontingen Lampung atas nama Asmaradanta Matin Lieliany usia 13 tahun atlet cabor panahan dan kepada atlet tertua yakni Suldin usia 70 tahun atlet cabor biliar. (rif/c1/yud)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan