Sawi Hijau dan Kangkung Disebut Pemicu Asam Urat Hanya Mitos
Berdasarkan hasil penelitian, sawi hijau dan kangkung tidak menjadi pemicu asam urat.-Foto Pixabay-
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Banyak mitos berkembang di tengah masyarakat. Salah satunya adalah orang mempercayai sayuran hijau, seperti sawi hijau dan kangkung dapat memicu asam urat.
Asam urat merupakan hasil pemecahan purin. Zat ini bisa diproduksi oleh tubuh dan juga ditemukan dalam makanan. Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan kristal di sekitar sendi yang disebut juga sebagai gout.
Sayuran, seperti kangkung mengandung purin, tetapi sawi hijau memiliki kandungan purin yang rendah. Menurut penelitian dari Internasional Medical Center-Beijing, daun sawi mengandung kurang dari 25 mg purin per 100 gram.
Hal ini jauh lebih rendah dibandingkan sayuran lain, seperti brokoli, asparagus, dan bayam. Sawi yang dimasak juga mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan, seperti vitamin A dan K.
Belum ada penelitian yang menunjukkan sayuran tinggi purin secara signifikan meningkatkan kadar asam urat. Bahkan, beberapa studi menunjukkan sayuran dapat menurunkan risiko penyakit asam urat.
Oleh karena itu, sawi hijau dan sayuran hijau lainnya aman untuk dikonsumsi oleh pengidap asam urat selama dalam batas wajar.
Sementara itu, kangkung juga kaya nutrisi dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Namun, bagi penderita asam urat, konsumsi kangkung bisa memicu gejala kambuh.
Dokter Gizi Tan Shot Yen menjelaskan asam urat meningkat karena ginjal tidak dapat membuang purin dengan efektif.
Meskipun kangkung mengandung purin, kadarnya rendah, yaitu kurang dari 100 mg per 100 gram. Oleh karena itu, tidak benar jika kangkung disebut sebagai pemicu kambuhnya penyakit asam urat. (*)
Sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2844450/sawi-hijau-dan-kangkung-benarkah-bikin-asam-urat