RAHMAT MIRZANI

Mengonsumsi Air Es saat Menstruasi Aman Bagi Sistem Reproduksi Perempuan

Air es aman dikonsumsi saat menstruasi.-Foto Pixabay-

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Sebagian besar orang percaya meminum air es selama menstruasi bisa memicu masalah kesehatan. Di antaranya darah menstruasi dapat membeku atau bisa menghambat aliran darah. Namun, bukti-bukti ilmiah tidak mendukung keyakinan ini.

Secara ilmiah, suhu minuman yang dikonsumsi ketika menstruasi tidak akan memengaruhi siklus menstruasi atau kesehatan sistem reproduksi. Sebab, tubuh manusia bisa menjaga suhu internalnya secara alami. Sehingga air dingin tidak akan dapat memengaruhi aliran darah menstruasi.

Dokter menyarankan agar tetap terhidrasi selama menstruasi. Baik dengan air hangat ataupun air dingin. Tidak ada larangan medis untuk meminum air es saat menstruasi. Keyakinan ini lebih berkaitan dengan tradisi daripada bukti ilmiah.

 

Berikut adalah beberapa pandangan keliru dan fakta terkait menstruasi, seperti yang diungkap oleh Medpark Hospital.

1. Air dingin sebaiknya dihindari selama menstruasi

Pandangan keliru: Banyak yang percaya air dingin dapat memperburuk nyeri haid dan mengganggu aliran menstruasi.

Fakta: Air dingin tidak memengaruhi menstruasi. Keram terjadi akibat kontraksi rahim, dan minuman dingin hanya melewati saluran pencernaan tanpa memengaruhi sistem reproduksi. Oleh karena itu, air dingin tidak menyebabkan keram atau pembekuan darah, meskipun efeknya dapat bervariasi bagi setiap individu.

 

2. Jangan minum air kelapa selama menstruasi

Pandangan keliru: di Thailand, ada anggapan air kelapa bisa menyebabkan bau amis, menstruasi tidak teratur, atau kram yang lebih parah.

Fakta: Air kelapa mengandung fitoestrogen yang mirip dengan hormon wanita. Meskipun tidak secara langsung menyebabkan masalah menstruasi, mengkonsumsinya dapat memengaruhi kontraksi rahim. Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, air kelapa bermanfaat karena kaya akan mineral.

 

Fakta Penting tentang Minum Air Es saat Menstruasi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan