6 Tips Memandikan Anak Ketika Terserang Demam

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Di era modern ini, ternyata masih banyak orang tua yang merasa ragu untuk memandikan anak ketika demam. 

Diketahui, anak–anak dianggap terserang demam jika suhu tubuh mereka melebihi 100,4 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celsius.

Suhu tubuh anak cenderung berfluktuasi sepanjang hari. Puncaknya terjadi pada malam hari dan akan menurun setelahnya. Selain dengan cara mengukur suhu tubuh, orang tua sering kali dapat mendeteksi demam melalui tanda–tanda fisik.

Tubuh anak yang demam biasanya terasa hangat saat disentuh, wajahnya memerah, nafsu makan menurun, dan tampak lebih mengantuk atau lelah dari biasanya.

Selama ini, beredar anggapan mandi saat demam dapat memperparah kondisi anak. Akan tetapi, pandangan medis menawarkan perspektif berbeda.

Menurut ahli kesehatan, mandi sebenarnya dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan membuat anak merasa lebih nyaman. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya suhu air yang digunakan.

Mandi dengan air hangat suam–suam kuku lebih disarankan. Sebab air dingin justru bisa menyebabkan tubuh anak menggigil sehingga dapat memicu peningkatan suhu tubuh sebagai reaksi kompensasi.

Selain itu, mandi dengan air yang tepat juga bisa membantu membersihkan keringat yang biasanya keluar saat demam. Mandi juga dapat membuat anak lebih segar dan tidak terlalu rewel.

Berdasarkan pandangan medis, menjaga kebersihan tubuh selama sakit tetap penting selama orang tua tetap mengikuti panduan suhu air yang tepat. 

Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk mengetahui cara mandi yang tepat sehingga tidak menghindari mandi saat anak demam. Dilansir dari Vinmec International Hospital, berikut ini langkah–langkah memandikan anak saat demam.

 

1. Periksa suhu tubuh anak  

Sebelum memandikan anak yang sedang demam, penting untuk mengukur suhu tubuhnya secara berkala. Hal ini bertujuan agar Anda dapat menentukan metode mandi  dan suhu air yang paling tepat sesuai dengan kondisi anak.