13 Jenis Penyakit yang Bisa Diatasi Oleh Tomat

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Jumat , 13 Sep 2024 - 11:14

Buah tomat memiliki banyak manfaat.-Foto Pixabay-

Penelitian dalam Nutrition Reviews menunjukkan serat membantu memperbaiki fungsi usus dan meningkatkan frekuensi buang air besar.

7. Infeksi saluran kemih

Tomat dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Likopen dan vitamin C memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mencegah infeksi.

Studi dalam Journal of Urology menunjukkan diet tinggi tomat berhubungan dengan penurunan risiko infeksi saluran kemih.

8. Osteoporosis

Kalium dan vitamin K dalam tomat mendukung kesehatan tulang. Penelitian dalam Osteoporosis International mengungkapkan kalium dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.

9. Tekanan darah tinggi

Kalium dalam tomat membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium. Studi dalam American Journal of Hypertension menunjukkan konsumsi kalium yang cukup dapat menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi.

10. Kolesterol tinggi

Likopen dalam tomat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Penelitian dalam Journal of Clinical Lipidology menyatakan konsumsi tomat dapat mengurangi kadar LDL dan meningkatkan profil lipid darah secara keseluruhan.

13 jenis penyakit yang bisa diatasi oleh tomat                            bandar lampung, radar lampung - tomat merupakan buah yang kaya akan nutrisi. buah ini mengandung vitamin a, c, folat, kalium, serta antioksidan seperti likopen, lutein, beta karoten, dan zeaxanthin.
kandungan gizi yang tinggi ini membuat tomat sangat dianjurkan sebagai bagian dari diet sehat. bahkan untuk makanan pendamping asi (mpasi) bayi.
selain itu, ada manfaat lain dari mengonsumsi tomat secara rutin. tomat dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit.
berikut ini 13 penyakit yang dapat diatasi atau diringankan dengan mengonsumsi tomat, disarikan dari berbagai sumber.
 
1. kanker prostat
tomat mengandung likopen, sebuah antioksidan yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada tomat. penelitian menunjukkan likopen dapat mengurangi risiko kanker prostat dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi proliferasi sel kanker prostat.
 
sebuah studi yang diterbitkan di journal of the national cancer institute menemukan konsumsi tomat secara teratur terkait dengan penurunan risiko kanker prostat, terutama pada pria yang memiliki tingkat likopen darah tinggi.
 
2. kanker payudara
likopen juga berperan dalam melawan kanker payudara. sebuah studi yang diterbitkan di cancer epidemiology, biomarkers & prevention menunjukkan diet tinggi likopen dapat mengurangi risiko kanker payudara.
 
penelitian ini mengidentifikasi likopen memiliki efek perlindungan terhadap sel-sel kanker payudara, berkat kemampuannya untuk menetralkan radikal bebas.
 
3. kanker usus besar
tomat kaya akan serat dan likopen, yang keduanya berkontribusi pada penurunan risiko kanker usus besar. studi dalam cancer research menunjukkan konsumsi tomat dan produk tomat dikaitkan dengan risiko kanker usus besar yang lebih rendah. likopen membantu melawan stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan dna dan kanker.
 
4. penyakit jantung
tomat memiliki kalium dan antioksidan yang mendukung kesehatan jantung. penelitian yang dipublikasikan di american journal of clinical nutrition menunjukkan diet tinggi kalium dapat mengurangi tekanan darah dan risiko strok.
 
likopen juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
 
5. diabetes tipe 2
tomat memiliki efek positif pada kontrol glukosa darah. studi yang diterbitkan dalam diabetes care menemukan makanan yang kaya akan likopen dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar glukosa darah pada penderita diabetes tipe 2.
 
6. masalah pencernaan
kandungan serat dalam tomat mendukung kesehatan pencernaan dengan mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan usus.
 
penelitian dalam nutrition reviews menunjukkan serat membantu memperbaiki fungsi usus dan meningkatkan frekuensi buang air besar.
 
7. infeksi saluran kemih
tomat dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih. likopen dan vitamin c memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mencegah infeksi.
 
studi dalam journal of urology menunjukkan diet tinggi tomat berhubungan dengan penurunan risiko infeksi saluran kemih.
 
8. osteoporosis
kalium dan vitamin k dalam tomat mendukung kesehatan tulang. penelitian dalam osteoporosis international mengungkapkan kalium dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
 
9. tekanan darah tinggi
kalium dalam tomat membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan efek natrium. studi dalam american journal of hypertension menunjukkan konsumsi kalium yang cukup dapat menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi.
 
10. kolesterol tinggi
likopen dalam tomat dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl). penelitian dalam journal of clinical lipidology menyatakan konsumsi tomat dapat mengurangi kadar ldl dan meningkatkan profil lipid darah secara keseluruhan.
 
11. radang sendi
sifat antiinflamasi tomat membantu meredakan gejala radang sendi. studi dalam journal of nutritional biochemistry menunjukkan antioksidan dalam tomat dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada radang sendi.
 
12. penyakit ginjal
tomat dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dan meningkatkan kesehatan ginjal. penelitian dalam kidney international menunjukkan kalium dalam tomat dapat membantu menjaga keseimbangan asam-basa dan mengurangi risiko batu ginjal.
 
13. anemia
vitamin c dalam tomat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan, membantu mencegah anemia. studi yang diterbitkan dalam british journal of nutrition menunjukkan vitamin c meningkatkan efisiensi penyerapan zat besi, yang penting untuk mencegah anemia defisiensi besi. (*)
 
sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2841799/13-penyakit-yang-bisa-diatasi-dengan-mengonsumsi-tomat

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Radar Lampung 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan