RAHMAT MIRZANI

Lampung Borong 12 Medali PON

BORONG EMAS: Atlet kurash Lampung (biru) saat turun di gelanggang PON 2024.--

BACA JUGA:28,5 Juta Batang Rokok Ilegal dan 2.000 Liter Miras Dimusnahkan

"Kita agak bingung juga dengan keputusan juri memberikan medali perak untuk dua atlet kita di nomor uzul," kata Candra.

Sebenarnya, sejak kemarin (Rabu, 11 September 2024), official Tim kurash Lampung sudah mengajukan keberatan kepada dewan juri.

"Hasil pertandingan nomor uzul kemarin, nilai atlet kita sama dengan lawannya atlet tuan rumah Aceh. Tapi, juri ingin menetapkan medali emas untuk Aceh. Kita protes. Sampai sore tidak ada keputusan dari juri," tuturnya.

Kemudian, lanjut dia, saat upacara penyerahan medali, tadi pagi, dewan juri menetapkan medali emas untuk atlet tuan rumah Aceh. "Aneh, kok juri tiba-tiba memutuskan medali emas untuk atlet Aceh. Padahal, sebelum ditetapkan kita sudah protes karena nilainya sama dengan atlet kita," ungkapnya

BACA JUGA:Bawaslu Telusuri Dugaan Reihana Sosialisasi di Tempat Ibadah

Sedangkan Ketua Harian KONI Lampung Amalsyah Tarmizi mengaku bersyukur Lampung hari ini panen medali. Artinya, kerja keras tim saat latihan maupun pertandingan membuahkan hasil yang memuaskan dengan meraih medali pada hari pertama.

’’Alhamdulillah, pada hari pertama cabor kurash, kita bisa dapat 9 medali, yakni dua emas, tiga perak, dan empat perunggu," ungkap Amalsyah.

Dengan diraihnya medali tersebut, Amalsyah berharap dapat semakin memotivasi seluruh atlet Lampung.

’’Terus berjuang, tetap semangat. Yakin dengan kerja keras, semangat, dan kekompakan, kita bisa mencapai target sepuluh besar PON," tegasnya. (jen/c1/nca/yud)

Tag
Share