5 Mitos Seputar Sering Mandi Malam Hari

Ilustrasi mandi malam hari.-Foto Pixabay-

BANDA LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Belakangan ini, sebuah video seorang pria yang mengaku dirawat di rumah sakit karena sering mandi di atas pukul 20.00 WIB viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, pria itu mengatakan bahwa ia punya kebiasaan berdiam diri di depan kipas angin. Hal inilah yang lantas disebut-sebut menjadi pemicu pria itu mengalami paru-paru basah atau pneumonia.

Mandi di malam hari memang kerap dianggap berbahaya. Kalangan orang tua banyak mengatakan mandi malam dapat menyebabkan masuk angin atau penyakit rematik. 

Namun, apakah benar mandi malam berbahaya bagi kesehatan? Berikut faktanya.

 

1. Mandi malam tidak menyebabkan rematik

Salah satu mitos paling umum adalah bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik. Faktanya, rematik adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh peradangan sendi, bukan karena mandi malam. Penyakit ini lebih dipengaruhi oleh faktor genetik dan kondisi kesehatan tubuh.

 

2. Mandi malam bisa membuat suhu tubuh menurun

Mandi malam, terutama dengan air dingin, bisa membuat tubuh kaget karena suhu tubuh secara alami menurun di malam hari. Hal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman atau kedinginan bagi sebagian orang. Sebaiknya, jika ingin mandi malam, gunakan air hangat agar tubuh tetap merasa nyaman.

 

3. Mandi malam dapat membantu relaksasi

Mandi dengan air hangat di malam hari justru bermanfaat bagi kesehatan, terutama untuk meredakan stres dan membantu tubuh rileks. Suhu hangat dari air bisa melemaskan otot-otot yang tegang dan membantu tidur lebih nyenyak.

4. Risiko mandi malam dengan air dingin

Tag
Share