Satgas PATBM Diminta Aktif dan Masif

PERLINDUNGAN: Pemkot Bandarlampung melakukan upaya peningkatan perlindungan terhadap anak dan perempuan. Hal ini dengan adanya kader PATBM di setiap kelurahan.- FOTO MELIDA ROHLITA-

Tekan Kekerasan Anak dan Perempuan

 BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandarlampung melakukan upaya peningkatan perlindungan terhadap anak dan perempuan. Hal ini dengan adanya kader Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di setiap kelurahan

Kader PATBM sengaja dibentuk Pemkot Bandarlampung untuk menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan. Di mana dengan adanya kader ini diharapkan dapat mencegah dengan cara merespons cepat terjadinya kekerasan di wilayahnya masing-masing.

’’Dengan adanya PATBM ini, mudah-mudahan pemerintah terbantu. Apalagi, mereka ini satgas yang terjun ke masyarakat di 126 kelurahan," ujar Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Gedung Semergou, Selasa (24/10).

Para Satgas, kata Eva Dwiana, diminta untuk aktif melakukan sosialisasi dan pencegahan masif, utamanya tehadap para ibu rumah tangga dan anak-anak. ’’Harapan kita tidak ada lagi KDRT dan tidak ada lagi penganiayaan pada anak di Bandarlampung," harap Eva Dwiana.

Eva Dwiana menargetkan Kota Bandarlampung bisa zero dari semua hal yang membuat anak dan perempuan teraniaya, termasuk di sekolah.

"Harus kalau bisa sampai zero. Apalagi sudah ada satgas seperti ini. Satgas harus cepat tanggap. Termasuk di sekolah, kita minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.

Kadis PPA Bandarlampung Maryamah menambahkan, satgas ini bertugas untuk cepat tanggap terhadap kasus. Di mana setiap kecamatan terdapat dua satgas yang menetap.

"Kemudian melindungi dan pendampingan terhadap kasus. Jadi, mereka semua harus aktif supaya cepat dan tugas mereka ada semua di buku saku yang kita berikan," ungkap Maryamah. (mel/c1/ful)

 

Tag
Share