Polres Mesuji Lampung Kerahkan Water Cannon Hadapi Kekeringan

RADAR LAMPUNG, MESUJI - Krisis air bersih yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Mesuji memicu aksi cepat dari aparat kepolisian. 

Polres Mesuji mengerahkan mobil water cannon, yang biasanya digunakan untuk menghalau massa dalam demonstrasi, untuk mendistribusikan air bersih.

Kali ini, bantuan air bersih diberikan kepada warga Desa Rejo Binangun, Kecamatan Simpang Pematang. 

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Mesuji terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih akibat dampak dari musim kemarau panjang yang menyebabkan sumur-sumur warga kering," kata Kapolres Mesuji AKBP Muhammad Harris.

Pendistribusian air bersih dilakukan menggunakan kendaraan taktis water cannon milik Satuan Sabhara. Sekitar 5.000 liter air telah didistribusikan ke rumah-rumah warga yang membutuhkan. 

BACA JUGA:Kapolres Tanggamus Tegaskan Larangan Penyalahgunaan Narkoba dan Judi di Kalangan Polisi

"Bakti sosial ini akan kami lakukan secara berkelanjutan selama musim kemarau, bergantian di setiap desa yang memerlukan pasokan air bersih di wilayah hukum Polres Mesuji," jelas Kapolres.

AKBP Harris berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan memperlihatkan kehadiran Polri di tengah-tengah mereka.

Sebelumnya, Pemkab Mesuji juga telah melakukan droping air bersih ke wilayah-wilayah terdampak kekeringan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Yanuar Fitrian menyebutkan bahwa truk tangki air telah dikerahkan untuk mendistribusikan air bersih ke kawasan-kawasan yang paling terdampak. 

Droping air sudah dilakukan di Kecamatan Way Serdang dengan ribuan liter air dibagikan setiap hari dan akan dilanjutkan ke wilayah terdampak lainnya.

"Kami memahami situasi ini sangat sulit bagi warga. Oleh karena itu, kami segera mengambil tindakan dengan mendistribusikan air bersih setiap kali ada permintaan," ujar Yanuar.

BACA JUGA:Tanam Mangrove, Masyarakat Desa Sidodadi Bersama PTBA Menanam Kebaikan

Pj Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana menegaskan komitmen Pemkab Mesuji untuk terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait. 

"Kami tidak akan tinggal diam. Seluruh sumber daya yang kami miliki akan dikerahkan untuk memastikan masyarakat mendapatkan pasokan air bersih secepat mungkin di musim kemarau ini," tegasnya.