Ketua Bawaslu Dorong Peningkatan Peringkat Keterbukaan Informasi
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengarahkan fokus pada peningkatan keterbukaan informasi dan menargetkan Bawaslu menjadi lembaga terinformatif di Rakornas Bawaslu Tahun 2024.-FOTO DOK. BAWASLU RI -
JAKARTA – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menekankan perlunya perbaikan dalam peringkat keterbukaan informasi. Ia menginginkan Bawaslu meraih posisi teratas dalam pemeringkatan keterbukaan informasi, bersaing dengan KPU.
’’Kita sudah berada di jalur yang benar sebagai lembaga terinformatif dalam penyelenggaraan pemilu, bersaing ketat dengan KPU. Ke depannya, kami berharap Bawaslu bisa berada di peringkat pertama dan KPU di peringkat kedua. Ini menjadi tantangan bagi saya dan Pak Puadi untuk membawa Bawaslu ke posisi teratas,” ungkap Bagja dalam Rakornas Data dan Informasi Bawaslu 2024 di Banten pada Kamis (5/9/2024).
Bagja berharap pencapaian ini tidak hanya berlaku untuk Bawaslu pusat, tetapi juga untuk seluruh jajaran Bawaslu di seluruh Indonesia. Ia menekankan pentingnya publikasi kegiatan pimpinan Bawaslu di daerah serta pengelolaan informasi yang transparan.
“Saya sudah memberikan contoh, semua kegiatan harus dipublikasikan dengan jelas, memisahkan antara informasi yang terbuka dan yang tidak. Semua informasi harus sesuai dengan pedoman PPID. Jika ada pertanyaan, jawab dengan jelas; jangan hanya menyatakan ‘saya tidak tahu,’” tegas Bagja.
Dia juga mengingatkan ketua Bawaslu daerah untuk memiliki akses penuh terhadap informasi dan meminta kepada kordiv data dan informasi untuk memastikan bahwa semua informasi disampaikan kepada ketua.
“Saya minta kepada kordiv data dan informasi untuk menyampaikan semua informasi kepada ketua. Ketua adalah juru bicara, jadi jangan ada informasi yang disembunyikan atau dianggap tidak penting,” jelasnya.
Bagja menambahkan bahwa Bawaslu telah mengembangkan aplikasi e-PPID yang terintegrasi dengan Bawaslu di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia. Aplikasi ini juga terhubung dengan WhatsApp admin petugas PPID untuk memudahkan penanganan permohonan informasi.
“Kedepannya, kami akan berusaha lebih cepat dan efisien. Dengan fasilitas yang ada, kami berharap Bawaslu dapat menjadi lembaga terinformatif,” tutupnya.
Perhatikan, Bawaslu RI memberikan warning kepada seluruh staf Bawaslu se antero Jagad Indonesia agar meningkatkan kapasitas diri jelang Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, mengingatkan staf di sekretariat Bawaslu untuk terus mengasah keterampilan mereka dalam menyelenggarakan pemilu.
Ia menyatakan bahwa peningkatan kemampuan staf sangat penting untuk mendukung fungsi dan kinerja Bawaslu.
“Para ketua dan staf perlu memperhatikan keahlian dan keterampilan masing-masing. Kami percaya staf kami memiliki potensi yang mendukung tugas Bawaslu,” ujar Bagja saat menutup Konsolnas Evaluasi Dukungan Administrasi dan Teknis Kesekretariatan dalam Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu 2024 Gelombang II, seperti dikutip pada Kamis (14/8/2024).
Bagja juga menginformasikan bahwa pada tahun 2025, Bawaslu akan meluncurkan program pendidikan dan pelatihan kepemimpinan.
Selain itu, ia mendorong staf untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan di lembaga lain guna meningkatkan kompetensi mereka. (bwl/c1/abd)