RAHMAT MIRZANI

Gojek Hengkang Dari Vietnam

llustrasi Gojek hengkang dari Vietnam pilih fokus pasar utama.-Sumber Foto : Investor.id/GoTo.-

JAKARTA - Aplikasi layanan pemesanan kendaraan dan pengiriman berbasis di Indonesia, Gojek memutuskan untuk hengkang dari Vietnam mulai 16 September 2024.

Hengkangnya Gojek dari Vietnam ini sebagai langkah untuk memfokuskan operasinya di pasar utama dengan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi.

Keputusan untuk menghentikan operasi di Vietnam sejalan dengan strategi pengembangan jangka panjang perusahaan induk Gojek, GoTo.

GoTo adalah perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.

BACA JUGA: 64 KK Terdampak Bencana Tahun 2023 Terima Bantuan dari Pemkab Lampura

“Kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi di Vietnam mulai 16 September 2024," kata perusahaan itu dalam sebuah pengumuman dilansir dari Vietnam News.

Keputusan tersebut akan memungkinkan perusahaan untuk fokus pada kegiatan yang dapat memberikan dampak signifikan dan berkelanjutan pada pasar, sejalan dengan komitmen GoTo untuk mencapai pertumbuhan bisnis berkelanjutan dalam jangka panjang, tambah seorang perwakilan.

Gojek memasuki Vietnam pada tahun 2018 dengan merek GoViet, menyediakan layanan pemesanan sepeda motor (GoRide), pemesanan mobil (GoCar), pengiriman makanan (GoFood), dan kurir (GoSend) di negara tersebut.

Sebelum meninggalkan Vietnam, Gojek telah beroperasi di Kota Ho Chi Minh, Hanoi, Binh Duong, dan Dong Nai.

BACA JUGA:Raih 3 Medali Emas, Ayah Tri Wahyuni Harap Anaknya Diangkat PNS

Menurut perusahaan riset pasar Mordor Intelligence, pasar layanan transportasi daring di Vietnam diperkirakan mencapai US$880 juta pada tahun 2024 dan diperkirakan akan mencapai $2,16 miliar pada tahun 2029 dengan tingkat pertumbuhan gabungan sebesar 19,5 persen dalam lima tahun ke depan.

Pasar Vietnam terfragmentasi dengan Grab, Xanh SM, Be, dan Gojek.

Menurut Business Times Singapura, Gojek Vietnam menyumbang kurang dari 1 persen dari nilai transaksi bruto GoTo pada kuartal kedua, sehingga hengkangnya dari Vietnam tidak akan memengaruhi situasi keuangan perusahaan induk.

Di Indonesia, GoTo telah memantapkan dirinya sebagai ekosistem digital terkemuka dalam layanan sesuai permintaan (ODS) dan teknologi keuangan melalui GoTo Financial.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan