Ribuan Mahasiswa FTK UIN RIL Jalani PPL di 170 Sekolah

PESAN UNTUK MAHASISWA PPL: Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. menekankan pentingnya mahasiswa FTK UIN RIL merefleksikan diri sebagai calon pendidik unggul selama menjalani PPL.-FOTO HUMAS UIN RIL -

BANDARLAMPUNG – Sebanyak 1.819 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) mulai menjalani praktik pengalaman lapangan (PPL) di beberapa wilayah Lampung. PPL ini berlangsung 3 September–12 Oktober 2024.

Sebanyak 1.819 mahasiswa ini akan ditempatkan di 170 sekolah yang tersebar di Bandarlampung (150 sekolah), Pesawaran (6 sekolah), Pringsewu (5 sekolah), dan Lampung Selatan (9 sekolah). Distribusi jenjang pendidikan yang menjadi tempat PPL mencakup 26 TK/PAUD, 27 SD/MI, 58 SMP/MTs, dan 59 SMA/MA.

Rektor UIN RIL Prof. Hi. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D. secara resmi melepas 1.819 mahasiswa PPL FTK, Selasa (3/9). Acara pelepasan yang digelar di GSG K.H. Ahmad Hanafiah ini juga dilakukan dengan penyematan jaket almamater secara simbolis oleh rektor bersama Dekan FTK Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd.

Prof. Wan Jamaluddin menekankan pentingnya para mahasiswa untuk merefleksikan diri sebagai calon pendidik unggul selama menjalani PPL. “Adik-adik mahasiswa adalah garda terdepan yang membawa nama baik UIN RIL di masyarakat. Pastikan bahwa setiap tindakan dan langkah kalian mencerminkan prestasi serta integritas kampus kita yang telah diakui secara luas,” ujarnya.

BACA JUGA:Siswa-Siswi SDB Bandarlampung Antusias Ikuti KBM

PPL kali ini meskipun masih dianggap sebagai kegiatan rutin, kata Prof. Wan Jamaluddin, akan mengalami penyesuaian pada semester ganjil mendatang sesuai dengan bingkai Kurikulum Outcome-Based Education (OBE). ’’Perubahan ini dianggap perlu mengingat dinamika kehidupan sosial pasca pandemi Covid-19 yang telah mengubah banyak aspek kehidupan,’’ ucapnya. 

Prof. Wan Jamaluddin juga menyampaikan akan pentingnya kesiapan mahasiswa dalam menghadapi era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity) yang semakin kompleks dan menantang. “Saya bersyukur. Alhamdulillah, kampus kita terus menunjukkan progresivitas yang luar biasa. Kita dikenal sebagai kampus hijau berkelanjutan nomor 1 se-PTKIN versi UI GreenMetric serta meraih peringkat lima versi Webometric dan peringkat 7 versi UniRank. Prestasi ini menunjukkan tren positif yang terus berkembang dari waktu ke waktu,” ungkapnya.

Prof. Wan Jamaluddin berharap para mahasiswa dapat mencerminkan prestasi ini di tempat PPL, baik di sekolah, madrasah, pondok pesantren, maupun lembaga lainnya.

Prof. Wan Jamaluddin juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia, Kaprodi, Sekprodi, serta dosen pembimbing lapangan (DPL) yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan kegiatan ini. “Saya titipkan mahasiswa-mahasiswa kita kepada Bapak/Ibu DPL. Bimbing mereka agar dapat merefleksikan prestasi kampus kita di masyarakat dengan sebaik-baiknya,” katanya.

BACA JUGA:FK Unila Telah Cetak 1.952 Dokter

Sementara Ketua Pelaksana Dr. Hi. Mujib, M.Pd. melaporkan, PPL FTK 2024 ini diikuti oleh mahasiswa dari 10 program studi. Yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 399 mahasiswa, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 133 mahasiswa, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) 167 mahasiswa, Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) 221 mahasiswa, Pendidikan Matematika (PMTK) 141 mahasiswa, Pendidikan Biologi (PBIO) 164 mahasiswa, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 59 mahasiswa, Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) 203 mahasiswa, Pendidikan Fisika (PFIS) 26 mahasiswa, dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 306 mahasiswa,’’ ujarnya. 

Selain pelepasan mahasiswa PPL, juga dilakukan pelepasan 56 mahasiswa Biologi Murni FTK yang akan menjalani program magang di berbagai instansi dan perusahaan. Tempat magang mereka meliputi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Metro; Balai Veteriner Lampung; PT Sugar Labinta; Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Lampung; UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup DLH Provinsi Lampung; Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung; Balai Pelatihan Pertanian; Taman Kupu-Kupu Gita Persada; Kebun Raya Liwa Lampung Barat; serta Sekolah Kopi Lampung Barat.

Program magang ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis yang berharga dan memperkuat kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang studi masing-masing. (rls)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan