Disnaker Tunggu BLK Dibangun untuk Atasi Pengangguran

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) masih menunggu Balai Latihan Kerja (BLK) yang baru akan dibangun pada 2025. Hal ini untuk mengatasi pengangguran di Kota Tapis Berseri.

Kadisnaker Bandarlampung M. Yudhi mengatakan jika kehadiran BLK adalah salah satu instrumen dan upaya bagi pemerintah untuk mempermudah masyarakat dalam mencari  pekerjaan.

Sebagaimana diketahui, Disnaker Bandarlampung mencatat bahwa ada sebanyak 2.731 pencari kerja di Kota Tapis Berseri dan fungsi pengawasan Disnaker kabupaten/Kota terhadap perusahaan melemah sejak 2017. 

"Jadi secara struktur sejak 2017 kita memang melemah. Kita kurang komunikasi dengan perusahaan karena pengawasan diambil alih oleh Disnaker Lampung," kata M. Yudhi.

Menurut M. Yudhi, hal tersebut menjadi sebab kurangnya komunikasi antara Disnaker terhadap perusahaan yang berdomisili di kabupaten/kota masing-masing.

’’Karena itu, kita telah mewacanakan program jika pembangunan BLK rampung pada 2025. Rencananya banyak memuat pelatihan untuk para pencari kerja. Pelatihan-pelatihan yang bekerja sama dengan banyak pihak. Kami  juga akan jalin kerja sama dengan sekolah kejuruan di Bandarlampung. Setelah itu, baru kita enak berhubungan dengan perusahaan karena SDM kita sudah memiliki kompetensi," ungkap M. Yudhi.

Terkait jenis ketersediaan lapangan kerja di Bandarlampung, M. Yudhi  menyatakan pihaknya mengaku tidak  memiliki data secara detail. "Kalau detail sepertinya tidak ada. Namun jika melihat rencana pembangunan hotel-hotel di Bandarlampung dalam waktu dekat, kalau itu sudah jelas jadi peluang bagi masyarakat sekitar untuk bekerja di sana," ungkapnya. (*)