Diduga Tercemar Limbah Aci Aren, Belasan Hektare Sawah Gagal Panen
Penampungan limbah di pabrik tepung aci aren di Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, yang diduga tidak menggunakan prosedur IPAL. - FOTO FAHROZY IRSAN TONI/RLMG-
Menurut Reza, pihaknya juga tidak berwenang untuk memastikan kebenaran keluhan pencemaran limbah tersebut. “Jadi kewenangan yang menentukan benar atau tidak limbah aci aren sangat bahaya atau tidak itu ada di Dinas Lingkungan Hidup, karena mereka lah yang lebih mengetahui hal tersebut,” terangnya.
Untuk itu, sambung Reza, pihaknya berharap petugas DLH Kabupaten Lampura dapat segera turun ke lokasi guna menindaklanjuti keluhan masyarakat setempat.
“Memang harus turun itu (DLH, Red). Kalau perangkat desa, kita tidak punya alat untuk mengecek kadar air yang mana air itu tercemar atau tidak,” tandasnya.
Terpisah, menyikapi keluhan dari para petani di Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan, DLH Kabupaten Lampura angkat bicara. Kepala DLH Lampura, Ina Sulistia diwakili Sekretaris DLH, Kausyar mengaku telah mendapatkan laporan adanya dugaan pencemaran aliran sungai di wilayah Desa Kalibalangan, Kabupaten Lampura.
Pihaknya mengaku telah menginstruksikan kepada bidang pengawas lapangan guna melalukan verifikasi lapangan terkait dugaan pencemaran aliran sungai ulah pabrik sagu aren tersebut.
Selanjutnya, pihaknya juga akan meminta keterangan kepada pemilik usaha tersebut. DLH juga akan meminta keterangan masyarakat petani yang sawahnya telah menjadi korban sehingga menjadi gagal panen.
“Kita telah menginstruksikan kepada bidang pengawasan agar segera turun ke lapangan. Dari hasil turun ke lapangan itu, selanjutnya akan kita tindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” ujar Kausyar.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar permasalahan ini diserahkan kepada DLH dan jangan bertindak sepihak sehingga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Kita akan bertindak sesuai dengan prosedur dan profesional. Insya Allah, Senin mendatang petugas kita akan turun ke lapangan,” pungkasnya. (ozy/c1/fik)