Cuka Apel Bisa Obati 8 Penyakit, Termasuk Batu Ginjal

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Selasa , 27 Aug 2024 - 22:08

Cuka apel memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.-Foto Freepik-

3. Menjaga kesehatan jantung

Cuka apel mengandung antioksidan asam klorogenat, yang berperan penting dalam mencegah oksidasi partikel kolesterol jahat.

Proses ini adalah langkah awal dalam perkembangan penyakit jantung. Selain itu, tonik cuka apel diketahui dapat menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung.

4. Menurunkan kolesterol

Cuka apel dikenal sebagai salah satu metode alami untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok.

Asam asetat dalam cuka apel membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).

Selain itu, asam asetat juga dapat meningkatkan metabolisme lemak, yang pada gilirannya membantu mengurangi berat badan dan kadar kolesterol dalam darah.

5. Meredakan varises

Varises adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah di kaki atau tungkai membengkak akibat tekanan darah tinggi atau kelemahan dinding pembuluh darah.

cuka apel bisa obati 8 penyakit, termasuk batu ginjal                            bandar lampung, radar lampung – sejak berabad-abad silam, cuka apel telah digunakan untuk pengobatan. jenis cuka ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
cuka apel dihasilkan dari fermentasi jus apel dengan ragi dan mikroorganisme. proses kimiawi menghasilkan asam asetat serta senyawa bioaktif lainnya. senyawa ini yang kemudian membantu membentuk probiotik dan enzim yang bermanfaat bagi tubuh.
biasanya cuka apel digunakan sebagai obat untuk batuk dan infeksi. namun saat ini, cuka apel ternyata juga memiliki manfaat untuk membantu menurunkan berat badan dan meredakan reluks asam lambung.
berikut ini delapan penyakit yang dapat diatasi dengan cuka apel.
1. mengontrol gula darah 
salah satu manfaat terbesar dari cuka apel adalah kemampuannya untuk membantu mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
 
pada kondisi ini, tubuh kesulitan menyerap gula (glukosa) dari makanan. beberapa penelitian kecil menunjukkan mengonsumsi cuka apel setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
 
sebuah studi pada 2007 menemukan, dua sendok makan cuka apel sebelum tidur dapat menurunkan kadar glukosa puasa sebesar 4% hingga 6%.
2. mengatasi masalah pencernaan  
cuka apel dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan pati, yang bermanfaat untuk mengatasi sembelit dan diare.
 
kandungan pektin dalam cuka apel juga diklaim mampu menenangkan usus yang kejang, sehingga dapat meredakan gangguan pencernaan.
 
3. menjaga kesehatan jantung  
cuka apel mengandung antioksidan asam klorogenat, yang berperan penting dalam mencegah oksidasi partikel kolesterol jahat.
 
proses ini adalah langkah awal dalam perkembangan penyakit jantung. selain itu, tonik cuka apel diketahui dapat menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit jantung.
 
4. menurunkan kolesterol  
cuka apel dikenal sebagai salah satu metode alami untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah. kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan strok.
 
asam asetat dalam cuka apel membantu menurunkan kadar kolesterol ldl (kolesterol jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol hdl (kolesterol baik).
 
selain itu, asam asetat juga dapat meningkatkan metabolisme lemak, yang pada gilirannya membantu mengurangi berat badan dan kadar kolesterol dalam darah.
 
5. meredakan varises  
varises adalah kondisi medis yang terjadi ketika pembuluh darah di kaki atau tungkai membengkak akibat tekanan darah tinggi atau kelemahan dinding pembuluh darah.
 
cuka apel dapat membantu mengurangi gejala varises dengan memperkuat kesehatan pembuluh darah dan mencegah pembengkakan lebih lanjut.
 
6. mengatasi pertumbuhan jamur candida
candida albicans adalah jenis jamur yang dapat berkembang pesat jika tidak terkendali. cuka apel memiliki sifat antijamur yang efektif untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh jamur ini.
 
kandungan asam asetat dalam cuka apel mampu membunuh jamur candida albicans dan mencegah pertumbuhannya.
 
7. mengobati stomatitis pada pengguna gigi palsu  
cuka apel juga bisa digunakan untuk mengobati stomatitis, yakni peradangan pada mulut yang sering terjadi pada pengguna gigi palsu.
 
sifat antijamur dari cuka apel membantu meredakan gejala seperti kemerahan, pembengkakan, dan nyeri yang disebabkan oleh candida albicans.
8. mengatasi batu ginjal  
batu ginjal terjadi ketika mineral dan garam mengendap dalam ginjal, membentuk batu kecil yang bisa menyebabkan nyeri dan masalah urinasi.
 
cuka apel, dengan kandungan asam asetatnya, dapat membantu melunakkan dan memecah batu ginjal, sehingga memudahkan pengeluaran batu melalui urine. selain itu, cuka apel juga membantu meredakan nyeri dengan melemaskan otot-otot saluran kemih. (*)
 
sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2838369/8-penyakit-yang-bisa-diobati-dengan-cuka-apel