RAHMAT MIRZANI

Pendampingan Pengolahan Eco Enzyme Limbah Pisang sebagai Sabun Antiseptik dalam Rangka Mewujudkan Zero Waste d

Tim Pengabdian Unila melakukan pendampingan pengolahan eco enzyme limbah pisang sebagai sabun antiseptik dalam rangka mewujudkan zero waste di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. -FOTO TIM PENGABDIAN UNILA -

Berdasarkan informasi, belum ada peserta yang pernah mengikuti pelatihan atau bahkan mempraktikkan pembuatan Eco-enzyme.  Mayoritas peserta merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Kunjir, dan didominasi pada rentang usia 31-40 tahun sebanyak 36%, 41-50 tahun 28%, 51-60 tahun 24%, dan 21-30 tahun 12%.

Berdasarkan hasil pengukuran pengetahuan peserta melalui pre-test dan post-test, terdapat peningkatan pengetahuan peserta sebesar 44% setelah diberikan materi dan praktik langsung pembuatan Eco-enzyme. 

Hasil ini, menandakan bahwa target peningkatan pengetahuan peserta terkait Eco-enzyme telah tercapai. 

Selama berjalannya acara peserta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. 

Berdasarkan hasil pengukuran pengetahuan awal peserta menunjukkan sebanyak 48 persen memiliki pengetahuan baik, lalu meningkat menjadi 92 persen setelah mengikuti pelatihan.

Hasil ini dapat menjadi indikator adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang pengolahan Eco-enzyme limbah kulit pisang menjadi produk sabun. 

Hasil positif ini sekaligus memberikan gambaran bahwa kegiatan ini telah berhasil meningkatkan pengetahuan peserta pengabdian kepada masyarakat.

Manfaat dari kegiatan ini adalah diharapkan dapat mengatasi permasalahan limbah pisang sisa hasil pertanian masyarakat menjadi lebih bernilai manfaat. 

Selain itu, memberikan kemampuan masyarakat desa untuk membuat eco enzyme dan produk turunannya. Yakni, sabun antiseptik dan cairan disinfektan alami dari sisa limbah organik. 

’’Produksi eco enzyme ke depan diharapkan tidak hanya berkontribusi pada pengurangan jumlah pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tetapi juga upaya mewujudkan zero waste di tingkat rumah tangga,” pungkas Prof. Asep. (gie/c1/fik)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan