RAHMAT MIRZANI

Pemprov Lampung Usulkan Kotabaru Masuk PSN

-ilustrasi edwin/rlmg-

BANDARLAMPUNG - Provinsi Lampung memiliki beberapa proyek strategis nasional (PSN), baik yang sudah selesai dikerjakan maupun yang baru diusulkan.

Terbaru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengusulkan pembangunan area kantor Pemprov Lampung di Kotabaru, Lampung Selatan, agar bisa masuk PSN.

Ini sebagai upaya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan di Lampung. PSN merupakan proyek atau program yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah maupun badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lampung Elvira Umihanni mengatakan penetapan program PSN dapat dilakukan melalui program pemerintah pusat maupun usulan dari pemerintah daerah.

BACA JUGA:Mahusa Unila Buka Jalur Gunung Katopasa–Kondoruang

’’PSN ini ada program pusat, ada juga kita yang mengusulkan,” ujar Elvira.

Menurutnya, program-program PSN yang didapat Provinsi Lampung banyak usulan dari pemerintah daerah. Seperti Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang merupakan usulan seluruh gubernur di Sumatera pada rapat koordinasi gubernur se-Sumatera.

“Jalan tol ini usulan di zaman Pak Sjachroedin Z.P. Pada rakor gubernur se-Sumatera meminta agar ada jalan tol dari Aceh sampai ke Lampung,” ungkapnya.

“Alhamdulillah terealisasi di zaman pak Joko Widodo dimulai dari Provinsi Lampung,” sambungnya.

Kemudian, Bakauheni Harbour City (BHC) yang juga merupakan usulan dari Pemprov Lampung untuk menjadikan kawasan Bakauheni terintegrasi.

BACA JUGA:Piutang Pihak Ketiga di Lamteng Senilai Rp168,3 Juta Tak Jelas

Dana PSN untuk pembangunan kawasan BHC ini bersumber dari dana perbankan baik itu BSI, Bank Mandiri, maupun ASDP. “BHC saat ini tengah berproses pembangunannya menjadi kawasan terintegrasi. Disitu ada Menara Siger, masjid, UMKM, maupun hotel-hotel. Sehingga disana jadi kawasan pariwisata,” tuturnya.

Begitu juga dengan Bendungan Marga Tiga yang saat ini telah selesai pembangunan fisik dan tinggal menyelesaikan daerah disekitarnya. “Bendungan ini kewenangan BBWS dan mereka minta pendampingan BPKP dan ini sudah dalam proses penyelesaian di BPN,” terangnya. 

Untuk PSN yang telah selesai dikerjakan seperti Bendungan Way Sekampung di Pringsewu telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Lalu, ada juga PSN pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung.

Tag
Share