Motor Matic Jadi Favorit, Ini Alasannya!
Editor: Syaiful Mahrum
|
Jumat , 23 Aug 2024 - 08:38
Ilustrasi motor matic--Foto RianAlfianto/JawaPos.com
BANDARLAMPUNG - Motor matic atau yang sering juga disebut sebagai skutik memang menjadi pilihan populer di kalangan pengendara motor di Indonesia. Penjualan motor matic yang semakin tinggi bukanlah tanpa alasan.
Dibandingkan dengan tipe motor lainnya, motor matic memiliki keunggulan-keunggulan yang membuatnya lebih disukai daripada motor dengan transmisi manual. Salah satu alasan utama mengapa motor matic lebih disukai adalah karena kemudahan dalam mengendarainya.
Pengendara tidak perlu repot-repot mengoperasikan kopling atau mengganti gigi secara manual. Transmisi otomatis pada motor matic menghilangkan aktivitas mengoper kopling dan gigi, sehingga membuatnya menjadi pilihan bagi pemula atau bagi mereka yang ingin berkendara dengan lebih mudah.
Kemudian di daerah perkotaan dengan lalu lintas padat, motor matic memiliki keunggulan nyata. Transmisi otomatis memungkinkan pengendara untuk berakselerasi dan berhenti dengan mulus tanpa harus terus-menerus mengganti gigi.
Hal ini membuat motor matic lebih responsif, nyaman, dan lebih mudah bermanuver di antara kendaraan lain dalam kondisi lalu lintas yang padat.
Selain itu, motor matic juga menawarkan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi bagi pengendara. Pengendara tidak perlu mengoperasikan kopling atau mengganti gigi yang terkadang terasa melelahkan saat berkendara, terutama saat berkendara dalam jarak yang relatif jauh atau dalam kondisi macet.
Motor matic yang masih jadi favorit masyarakat Indonesia juga dibuktikan dari data penjualan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (Aisi). Selama kurun waktu enam bulan terakhir penjualan motor baru di Indonesia mengalami kenaikan.
Penjualan motor di Indonesia pada semester 1 tahun 2024 yakni pada periode Januari hingga Juli 2024, tercatat tembus sebanyak 3.769.895. Sementara pada Juli 2024 saja, penjualan sepeda motor di Indonesia mencapai 598.844 unit. Di mana, angka tersebut naik 87.746 unit dibandingkan bulan sebelumnya.
Mengutip statistik di laman resmi Aisi, capaian ini naik hampir 2,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dengan angka 3.677.358 unit. Selain itu, dari angka yang tercatat berdasarkan segmentasinya, motor matic atau skutik ini masih mendominasi penjualan pada Juli 2024 dengan komposisi 90,26 persen.
Sementara motor underbone atau di Indonesia disebut sebagai motor bebek hanya berhasil mencapai persentase sebesar 5,22 persen. Kemudian motor sport paling rendah, kategori tersebut hanya mencatat angka sebesar 4,53 persen berdasarkan data Aisi. (jpc)