Harga Cabai Semakin Meroket, Pedagang Bakso di Bandar Lampung Mengeluh
KELUHKAN HARGA CABAI: Pedagang bakso di Bandarlampung mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit yang memengaruhi omzet mereka.-FOTO IST -
Samsudin menggunakan kesempatan tersebut untuk berbincang langsung dengan kalangan pedagang. Mulai pedagang sembako, sayuran, daging, dan lainnya.
Staf Ahli Kementrian Pemuda dan Olahraga ini menanyakan beragam masalah. Terutama terkait kondisi stok dan harga saat ini.
Usai kunjungan tersebut, Pj Samsudin mengaku ada sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan. ’’(Harga) Cabai posisi sedang tinggi khususnya cabai rawit dan cabai setan," ujarnya.
Kenaikan harga cabai rawit dan setan tersebut dikarenakan kebutuhan atau permintaan pasar sedang tinggi. "Kebutuhan cabai tersebut saat ini sangat tinggi di pasaran," ucapnya.
Dijelaskan, pihaknya akan berupaya agar tidak terjadi kenaikan harga yang lebih tinggi. ’’Tentu saya memantau semua agar harga-harga itu jangan sampai melonjak tingginya ataupun terlalu rendah," tuturnya.
Sehingga, sambungnya, daya beli masyarakat terhadap komoditas tersebut tetap stabil.
Disinggung apakah akan ada intervensi pasar atau operasi pasar terkait harga komoditas yang naik, Pj. Gubernur Samsudin mengaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung yang akan mengaturnya.
’’Nanti disiapkan oleh Bu Kadis (Disperindag, Red). Yang jelas kalau sudah tinggi tetap harus dilakukan tindakan supaya sesuai harga acuan penjualan (HAP)," ungkapnya.
’’Jangan sampai harga terlalu tinggi, nanti masyarakat akan keberatan untuk membeli komoditas tersebut," imbuhnya.
Dari pantauan di Pasar Perumnas Wayhalim, harga cabai rawit hijau berkisar Rp70 ribu/kg sedangkan cabai setan Rp80 ribu/kg.
Kemudian untuk komoditas pangan seperti telur ayam broiler berkisar Rp27,5 ribu/kg, daging sapi Rp130 ribu/kg, daging ayam broiler Rp33 ribu/kg.
Lalu cabai merah keriting berkisar diharga Rp40 ribu-Rp50 ribu/kg, minyak goreng kemasan premium berkisar Rp18 ribu-Rp 20 ribu/liter. (gds/c1/abd)