Program beasiswa Bahasa Lampung telah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Dimana setiap tahun ada 18 orang penerima beasiswa tersebut.
Sekretaris Disdikbud Lampung Tommy Efra Hendarta mengatakan, dalam pelestarian bahasa dan aksara Lampung ada program beasiswa bahasa Lampung dan mata pelajaran bahasa dan aksara Lampung menjadi muatan lokal wajib.
“Muatan lokal pelajar Bahasa Lampung masih berlanjut sampai saat ini di setiap jenjang sekolah. Karena di Perda pelestarian budaya ada kewajiban untuk pelaksanaan budaya salah satunya dengan itu,” ujar Tommy Efra Hendarta.
Menurutnya, untuk beasiswa S-1 Bahasa Lampung pihaknya bekerja dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila.
“Beasiswa ini kita kirim 18 orang mahasiswa baru setiap tahunnya. Pemilihan penerima langsung dari Unila melalui CAT dan wawancara,” ucapnya.
Diketahui, beasiswa untuk S-1 Pendidikan Bahasa Lampung Unila bertujuan menciptakan tenaga pengajar berkualitas yang dapat meneruskan ilmu budaya dan bahasa daerah Lampung yang akan mengajar di sekolah-sekolah. (rif/pip/c1/fik)