BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menargetkan 155.389 balita untuk mendapatkan imunisasi polio pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
’’Sasaran imunisasi polio pada PIN ini adalah anak-anak berusia 0-7 tahun 11 bulan,” kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung Desti Mega Putri, Jumat (19/7).
Desti menjelaskan bahwa PIN tahun ini akan dilaksanakan dalam dua putaran, yaitu pada 23-29 Juli untuk gelombang pertama dan 6-12 Agustus untuk gelombang kedua.
“Imunisasi polio ini akan dilaksanakan dalam dua gelombang di berbagai lokasi,” tambahnya.
Imunisasi polio akan dilakukan secara serentak di sekolah-sekolah, puskesmas, pos pelayanan imunisasi terdekat, dan posyandu untuk menjangkau seluruh masyarakat.
BACA JUGA:Realisasi Pembiayaan UMi di Lampung Capai Rp75 Miliar pada Januari-Juni 2024
“Pekan Imunisasi Nasional Polio bertujuan untuk meningkatkan kekebalan dan memutus transmisi virus polio,” ujarnya.
Desti berharap masyarakat dapat berperan serta dalam menyukseskan kegiatan ini untuk menanggulangi kondisi luar biasa (KLB) polio secara nasional.
“Kami mengimbau masyarakat yang memiliki anak untuk tidak ragu, karena imunisasi ini bertujuan untuk memastikan hidup yang lebih sehat dan bebas dari penyakit polio,” pungkasnya.
Sebelumnya, Provinsi Lampung akan melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang menyasar 1.259.539 anak usia 0 hingga 7 tahun.
Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, menyatakan bahwa pelaksanaan PIN Polio ini sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan RI.
“Kasus Polio ini cukup serius di Provinsi Aceh, Jawa, dan Papua. Meskipun di Lampung tidak ada kasus, kita tetap melaksanakan imunisasi Polio sebagai bagian dari program nasional,” ujar Fahrizal Darminto.
“Bahan (vaksin) disediakan dari pusat, jadi akan kita laksanakan,” kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Edwin Rusli, menambahkan bahwa Provinsi Lampung masuk dalam tahap kedua PIN Polio yang akan dimulai pada Senin, 15 Juli 2024.