MESUJI – Meski curah hujan masih minim, sebagian petani di Kabupaten Mesuji mulai menanam padi. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Mesuji Halwan, Kamis (9/11).
Menurutnya, para petani menanam padi karena hujan sudah beberapa kali mengguyur wilayah setempat. "Sudah pada tajuk. Untuk luas tanam, per 7 November kemarin sudah ada 141 hektare," kata Halwan saat ditemui di ruang kerjanya. Halwan menjelaskan, sebelum hujan mengguyut Mesuji, para petani di wilayahnya tidak masuk dalam program gerakan nasional percepatan tanam. Namun saat ini Dinas Pertanian Mesuji tengah mengusulkan program tersebut. "Pertimbangannya ada yang tanam dengan cara sonor dan lokasi sawahnya dekat sungai. Ternyata, kemarau terlalu Panjang. Dengan kondisi ini, program terpaksa mundur di bulan November ini karena curah hujan belum ada," terangnya. Berdasarkan catatan Dinas Pertanian, wilayah Mesuji tidak mengalami kemunduran jadwal tanam cukup jauh. Sebab, masa tanam sebelumnya memang jatuh pada Oktober dan November setiap tahunnya. "Jika kami suruh tanam kemarin yang belum ada tanda-tanda hujan, tentu salah. Namun sudah ada juga yang memulai tanam,” ucapnya. Para petani, sambungnya, mendapatkan benih bantuan dari pemerintah sebanyak 25 kilogram per hektare sawah. “Benih itu sudah didistribusikan ke petani di awal Oktober kemarin," tandasnya. (muk/c1/fik)
Kategori :