Waduh, KPK Usut Pelesiran SYL ke Luar Negeri Seolah Perjas

Rabu 15 May 2024 - 20:36 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

’’Jadi, menyiapkan Rp3 juta setiap hari?," tanya hakim.

 

’’Kadang tiap hari, kadang kalau bergantung habisnya, Yang Mulia," ujar Yunus.

Pejabat Kementan juga disebut membayar pembelian mobil dengan merek Toyota Innova milik anak perempuan SYL, Indira Chunda Thita Syahrul, senilai Rp500 juta.

Hal ini terungkap ketika anggota Majelis Hakim Fahzal Hendri menggali perihal pembelian mobil dari hasil kolekan sejumlah pejabat di Kementan untuk kepentingan anak SYL. 

’’Pak Arief kapan mobil Innova itu dibeli?” tanya Hakim Fahzal kepada Koordinator Bagian Rumah Tangga pada Biro Umum di Kementan Arief Sopian.

Hakim Fahzal pun mendalami perintah untuk membiayai pembelian mobil untuk anak SYL itu. Arief mengaku, mendapatkan uang untuk membeli mobil itu dari para eselon I di Kementan. "Untuk dikirim ke rumah anak SYL, anak yang perempuan," ungkap Arief.

Tak hanya kebutuhan istri dan anak, biaya khitanan atau sunatan cucu SYL disebut juga ditanggung oleh Kementan. Hal ini diungkapkan eks Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan Abdul Hafidh.

Hakim anggota Ida Mustikawati mendalami anggaran Kementan yang dikeluarkan Biro Umum untuk kepentingan SYL. Salah satunya ada anggaran untuk biaya khitanan anak dari Kemal Redindo, putra SYL.

 

’’Sunatan siapa?” tanya hakim Ida. ’’Anaknya (Kemal Redindo) Yang Mulia,” jawab Hafidh.

Meski demikian, Hafidh mengaku lupa uang yang dikeluarkan Kementan untuk keperluan pribadi khitanan cucu SYL tersebut.

"Lupa nominalnya? Sedikit atau banyak?" tanya hakim mengingatkan.

’’Cukup lumayan, Yang Mulia," timpal Hafidh.

SYL juga disebut menggunakan anggaran Kementan sebesar 20 persen yang diminta dari eselon I di kementerian yang dipimpinnya. 

"Uang-uang haram itu selain tadi yang dikemukakan oleh hakim anggota adanya mutasi jabatan, kepegawaian, dan lain-lain itu, ada perintah langsung bahwa sebenernya ada 20 persen dari anggaran masing-masing itu?" tanya jaksa KPK dalam persidangan, Rabu (17/4).

Kategori :