Beberapa bulan kemudian terjadilah kenaikan jabatan. Namun, saat kenaikan jabatan tersebut terjadilah keributan di sana akibat Naura, Vivi, dan temannya yang lain tidak terima karena mereka tidak naik jabatan padahal mereka lebih senior di sana.
"Baiklah. Hari ini akan terjadi kenaikan jabatan untuk 3 orang yang terpilih." ucap Bu Bela yang tak lain adalah atasan mereka semua.
"Wah siapa, Bu, yang naik jabatan?" Tanya Naura.
"Aduh, pasti salah satunya aku deh" ucap Vivi dengan pedenya.
"Yang naik jabatan ada 3 orang. Yang pertama Alzan Zea Sadiya" ucap Bu Bela.
"Hah aku. Alhamdulillah ya Allah akhirnya naik jabatan juga" ucap Zea.
"Yang kedua adalah Arshinta Kirania Pratista" ucap Bu Bela. Shinta hanya bengong sambil menunjuk dirinya sendiri saat namanya disebut oleh Bu Bela.
"Dan yang terakhir adalah Auristela Allisya Lesham Shaenette Dirgantara" ucap Bu Bela.
"Alhamdulillah ya Allah naik jabatan yang artinya juga naik gaji. Alhamdulillah ya Allah." ucap Auris.
"Loh, Bu, kok saya tidak naik jabatan? Kan saya senior mereka. Saya juga sudah bekerja lebih lama di sini" ucap Naura.
"Tapi, Bu, tidak bisa gitu dong mereka juga bekerja di sini baru beberapa bulan" ucap Vivi.
"Saya menaikkan jabatan untuk kalian itu tidak melihat dari seberapa lama kalian kerja di sini tapi saya melihat seberapa ingin kalian untuk sukses dan disiplinnya kalian." ucap Bu Bela.
“Kalian pikir saya tidak tahu kelakuan kalian selama ini? Kalian selalu membuat cerita untuk menjatuhkan para junior kalian, bahkan kalian makan saat jam kantor, malah bermake-up bukannya bekerja, telponan dengan pacar di jam kantor hanya karena rindu. Kalian pikir ini kantor punya bapak kalian apa kerja kok seenaknya." lanjutnya.
"Maaf, Bu, kami sadar bahwa yang kami lakukan selama ini salah" ucap Naura.
"Ya emang salah kok" ucap Bu Bela.
"Kami janji, Bu, kami akan mengubah sifat buruk kami ini dan tak mengulanginya kembali." ucap Vivi.
Kategori :