UTBK SNBT di Itera dan Unila, Ada Peserta Bermasalah Administrasi dan Tak Hadir

Rabu 01 May 2024 - 20:13 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) di Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Universitas Lampung (Unila) berjalan lancar, Selasa (30/4). Meskipun ada siswa bermasalah administrasi, hal itu bisa diselesaikan dengan baik.

Di Itera, Rektor Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha menyempatkan meninjau pelaksanaan UTBK SNBT. Hal ini guna memastikan semua proses ujian berjalan baik tanpa ada kekurangan atau kendala apa pun. Prof. Nyoman mengatakan bahwa menemukan sepuluh peserta yang tidak lengkap berkas administrasinya. ’’Dari peninjauan yang saya lakukan, tidak ada kendala berarti. Hanya ada sekitar 10 peserta bermasalah administrasi kelengkapan seperti kurang surat keterangan lulus dari sekolah. Namun, itu semua bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.

Selain itu, kata Prof. Nyoman, pihaknya belum menemukan kendala berarti. Prof. Nyoman meminta setiap peserta yang mengalami kendala teknis seperti kelengkapan administrasi yang kurang lengkap tetap diberikan akses mengikuti ujian terlebih dahulu dan selanjutnya melengkapi berkas kepada panitia.

’’Saya sudah instruksikan agar semua permasalahan administrasi bisa ditunda. Terpenting, peserta semua diberikan kesempatan untuk tes dahulu. Mengikuti tes secara fair dengan waktu yang sama, jangan ada yang merasa tegang karena kelengkapan kurang. Setelah tes baru diminta melengkapi,” ujar Prof. Nyoman.

Terlebih lagi, kata Prof. Nyoman, panitia UTBK Itera sudah melakukan pengawasan dan pengecekan secara ketat mulai dari skrining awal hingga sebelum memasuki ruang ujian. ’’Namun jika ditemukan permasalahan kecurangan seperti adanya peserta dengan identitas palsu, peserta yang sudah mengikuti tes akan dianulir hasil tesnya dan dianggap gugur. Alhamdulillah dengan dukungan semua pihak, dari kelengkapan medis, administrasi, dan laboratorium komputer, semua sudah bisa berjalan baik. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi. Semoga proses tes ini berjalan maksimal dan peserta bisa mendapatkan target pilihan sesuai yang dicita-citakan,” ungkapnya.

Sementara Ketua PMB Itera Dr. Abdul Rajak, M.Si. menyampaikan pada sesi pertama UTBK di Itera ada sebanyak 766 peserta yang tercatat menjadi peserta ujian. Peserta menjalani ujian di tiga Gedung Laboratorium yang disediakan, yaitu Laboratorium Teknik 1, 3, dan 5 (Labtek 0ZT). "Selanjutnya Sesi 2 dengan jumlah peserta yang sama yaitu 766 orang mengikuti ujian siang hari dan sesi 3 sebanyak 661 peserta menjalani UTBK pada Kamis (2/5)," katanya.

Abdul Rajak menambahkan, pelaksanaan UTBK di Itera dilakukan dengan pengawasan ketat. ’’Sebanyak 132 petugas pengawas akan memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar. Pengecekan identitas dan barang bawaan peserta dilakukan secara berlapis sebelum memasuki gedung laboratorium. Sebelum peserta memasuki ruangan ujian dengan menggunakan alat pendeteksi logam atau metal detektor. Sementara sebagai infrastruktur pendukung, pelaksanaan UTBK Itera yang dipusatkan di Gedung Laboratorium Teknik 1, 3, dan 5 (Labtek OZT), sebanyak 766 komputer telah disiapkan, termasuk 69 komputer cadangan," paparnya

Dalam tinjauan pelaksanaan UTBK hari pertama, Prof. Noyaman didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Eng. Khairurrijal, M.Si.; Kepala Biro Akademik, Perencanaan, dan Umum drh. Sri Sulistiawati, M.M.; Dekan Fakultas Teknologi Industri Hadi Teguh Yudistira, S.T., Ph.D.; Ketua PMB Itera Dr. Abdul Rajak, M.Si.; serta Kepala TIK Itera Andre Febrianto, S.Kom., M.Eng.

Sementara pelaksanaan UTBK SNBT di Unila hari pertama juga diklaim berjalan lancar tanpa kendala. Hal ini diungkapkan Koordinator Humas PMB Unila Muhammad Komarudin. ’’Alhamdulillah semua berjalan secara baik. Peserta juga datang tepat waktu dan sampai saat ini tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan," katanya.

Komarudin menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 825 unit komputer yang tersebar di tujuh lokasi tes. Yakni FK, FMIPA, FEB, UPT Bahasa, UPT TIK, Laboratorium FT, dan FKIP. ’’Namun dari jumlah itu terdapat beberapa server yang tidak terisi akibat peserta tidak hadir ketika ujian berlangsung. Ada beberapa yang memang tidak hadir, tapi untuk jumlah pastinya belum direkap," katanya.

Pelaksanaan UTBK hari pertama dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi pukul 06.30 WIB dan sesi siang pukul 12.30 WIB. Komarudin menjelaskan sebelum memasuki ruangan tes, para peserta dikumpulkan terlebih dahulu oleh petugas untuk mendapatkan arahan. ’’Selanjutnya para peserta diminta untuk mempersiapkan berkas-berkas seperti formulir peserta UTBK dan kartu identitas. Tak hanya itu. Setiap peserta juga akan diperiksa menggunakan metal detector untuk mencegah terjadinya kecurangan selama pelaksanaan tes. Kemudian pengawas selalu berkeliling kalau ada barangkali ditemukan hal yang mencurigakan di dalam ruangan," ujarnya. (*)

 

Kategori :