Cole Palmer dengan percaya diri mengeksekusi penalti tersebut dengan tembakan keras ke sudut kanan bawah gawang. Pada menit ke-35, papan skor beruubah menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Sejak wasit meniup peluit, The Blues langsung tancap gas. Keunggulan jumlah pemain memberi kepercayaan diri bagi mereka untuk mengejar kemenangan.
Nahas bagi Spurs, pada menit ke-55, satu pemainnya kembali mendapatkan kartu merah. Adalah Udogie yang mendapat kartu kuning kedua setelah menjatuhkan Sterling. Apa daya, Spurs harus melanjutkan pertandingan dengan hanya sembilan pemain.
Perbedaan jumlah pemain, membuat Postecoglou merombak skuadnya. Ia melakukan sejumlah pergantian di pertengahan babak kedua untuk menahan serangan Chelsea.
The Blues makin di atas angin. Serangan demi serangan terus dibangun. Namun baru pada menit ke-75, Chelsea baru bisa mencetak gol kedua. Kekurangan pemain membuat pertahanan Spurs sedikit rapuh. Celah itu digunakan Sterling untuk menembus kotak penalti lawan. Ia lalu mengirim umpan sempurna ke depan Jackson yang dengan mudah mencetak gol. Skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Chelsea.
Jackson kembali menjadi mimpi buruk Spurs. Pada menit ke-90+4, Jackson mencetak gol keduanya. Kali ini memanfaatkan umpan dari Gallagher. Papan skor berubah kembali menjadi Tottenham 1-3 Chelsea.
Pada menit ke-90+7, Jackson berhasil mencetak hattrick perdananya di EPL. Jackson menerima umpan dari Palmer. Setelah berhasil mengelabui Vicario, Ia dengan mudah mendorong bola ke gawang. Skor akhirnya menjadi Tottenham 1-4 Chelsea.
Hasil ini mendongkel Spurs dari puncak klasemen. Tim ini harus puas berada pada posisi kedua dengan selisih satu poin dari Man City. Spurs mengumpulkan 26 poin dari 11 pertandingan.
Sementara itu, dengan kemenangan tersebut, Chelsea naik satu peringkat ke posisi 10 dengan raihan 15 poin. (jpc/net/c1/fik)
Kategori :