Biasanya, harga bawang merah berkisar antara Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram, namun kini harga telah melonjak tajam hingga Rp70.000, bahkan mencapai Rp80.000 di beberapa pasar.
Menurut Izzudin Zidan, Ketua Kowantara DKI Jakarta, kenaikan harga ini berpengaruh besar terhadap biaya produksi serta kualitas rasa masakan, mengingat bawang merah merupakan salah satu bumbu dasar utama.
"Kami para pedagang Warteg sulit untuk menaikkan harga jual karena akan mengurangi jumlah pembeli dan tentunya penghasilan," ujar Zidan dalam sebuah wawancara hari Jumat (19/4).
Zidan juga menekankan kebutuhan mendesak akan tindakan dari pemerintah untuk mengendalikan harga bawang merah agar tidak memicu kenaikan harga bahan pokok lainnya.
BACA JUGA:Kenali Tanda-Tanda Pria Memiliki Karakter Baik
"Harga beras belum juga turun, harga cabai masih tinggi, dan sekarang bawang merah ikut naik," keluhnya.
Pedagang Warteg berharap pemerintah segera bertindak untuk menstabilkan harga bawang merah, sehingga dapat membantu mereka mempertahankan usaha.
"Mungkin kami harus mulai mempertimbangkan penggunaan bahan atau bumbu alternatif yang lebih terjangkau untuk menekan biaya." ungkapnya. (*)