BANDARLAMPUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memprediksi cuaca buruk berupa hujan deras disertai kilatan petir berpotensi terjadi hingga malam takbir di hampir seluruh wilayah Provinsi Lampung.
Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Hariyanto mengatakan jika dilihat dinamika atmosfer mulai 8 hingga 14 April mendatang terdapat aliran massa udara pada lapisan 3.000 feet masih didominasi dari arah tenggara hingga barat daya dengan kecepatan berkisar 5–15 knot.
Kemudian siklon tropis OLGA juga terpantau di bagian barat laut Australia yang membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi memanjang dari Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
BACA JUGA:Saudara Kembar di Waykanan Duel, Satu Tewas
’’Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi, konfluensi, atau belokan angin tersebut. Kelembapan udara pada lapisan 850, 700, 500 mb juga terpantau cukup lembap berkisar 60%-95%," katanya, Senin (8/4).
Selain itu, lanjutnya, anomali sea surface temperature (SST) berkisar +0,5 s/d +1,5 °C yang mana terdapat potensi penguapan (penambahan massa uap air) di perairan Lampung. Terdapat labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal di wilayah Lampung.
"Dengan begitu, secara umum dalam 7 hari ke depan, wilayah Lampung diprakirakan berawan, hujan sedang umumnya pada siang malam hari," ungkapnya.
Menurutnya hampir semua wilayah Lampung yang berpotensi hujan disertai petir atau kilatan dan angin kencang dengan intensitas hujan ringan 0,1–5,0 mm/jam atau 5–20 mm/hari. Hujan sedang dengan intensitas 5,0–10,0 mm/jam atau 2–50 mm/hari dan Hujan lebat dengan intensitas: 10,0–20 mm/jam atau 50–100 mm/hari serta hujan sangat lebat dengan intensitas >20 mm/jam atau >100 mm/hari.
BACA JUGA:Polres Tanggamus Siapkan Tiga Pos Layani Pemudik
”Seperti daerah Waykanan, Lampung Tengah, Mesuji, Lampung Timur, Tulanga Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Utara, Metro, Lampung Selatan, Pesawaran akan diguyur hujan pada siang, sore, dan malam hari,” prediksinya.
Karena itu, pihaknya terus meminta dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi. ’’Seperti genangan air, banjir, hingga longsor," tandasnya. (mel/c1/rim)