Oleh karena itu, kita perlu bersikap optimis dan percaya sepenuhnya bahwa apa pun yang Allah pilih untuk kita adalah yang terbaik.
Menggali hakikat dari berdoa menjadi penting dalam memahami esensi dari ibadah ini.
Berdoa adalah bentuk pengakuan atas kelemahan diri dan kekuasaan Allah sebagai komitmen kita hanya kepada-Nya kita beribadah dan hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan.
Melalui doa, kita mengakui bahwa segala sesuatu berada di bawah kehendak-Nya, dan kita sebagai hamba yang lemah hanya bisa berserah kepada-Nya.
BACA JUGA:Titip Kendaraan atau Barang Berharga di Kantor Polisi saat Mudik
Allah SWT memiliki berbagai cara untuk mengabulkan doa kita, sesuai dengan kemahakebijaksanaan-Nya.
Pertama, Allah dapat memberikan apa yang kita minta secara langsung, tanpa menunda. Namun hati, hati dibalik Tunai-Nya pengabulan Do’a kita, boleh jadi Allah ingin menguji kita, mau bersyukur atau kufur nikmah?
Kedua, Allah mungkin menunda pemberian sesuai dengan kebijakan-Nya, hingga kita telah siap dan mampu menerimanya. Dan ada pahala kesabaran dan istiqomah kita dalam ketaan kepada Allah SWT.
Dan ketiga, Allah juga bisa menggantikan permintaan kita dengan sesuatu yang lain yang lebih baik bagi kita.