BANDARLAMPUNG - Semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah di Bandarlampung diminta proaktif dalam merencanakan program secara matang. Hal ini ditegaskan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana setelah memberikan sambutan pada sosialisasi forum perangkat daerah/lintas perangkat daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025.
’’Alhamdulillah, sekarang kita sedang menyosialisasikan RKPD 2025. Ada beberapa pembangunan dan program yang kita pertahankan. Ada penambahan program yang diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bandarlampung," kata Bunda Eva –sapan akrab Eva Dwiana– di aula Semergou.
Bunda Eva meminta program yang akan dilakukan harus benar-benar dilakukan secara proaktif supaya bisa berjalan dengan baik dan semestinya. ’’Minta tolong juga dari teman-teman dinas agar proaktif melaksanakan program di dinasnya masing-masing. Program ini harus kita lakukan seperti kemarin yang sudah kondusif," ujarnya.
Bunda Eva juga turut menyebutkan beberapa program Pemkot Bandarlampung yang akan berjalan, mulai dari pendidikan, pembangunan, hingga kesehatan. ’’Beasiswa selain bina lingkungan (biling) untuk SMA dan perguruan tinggi masih terus kita sosialisasikan. Untuk pembangunan fisik sudah berjalan, seperti stadion. Kita juga akan membangun drainase yang lebih bagus dan jalanan di Bandarlampung," ungkapnya.
BACA JUGA:Mayat Bayi Ditemukan Membusuk di Bawah Jembatan, Siapa Orang Tuanya?
Berkaitan dengan drainase, Bunda Eva meminta dalam forum pembahasan itu matang dibahas guna mengendalikan air, baik itu kiriman atau air hujan yang intensitasnya tinggi sebagai salah satu upaya penanggulangan banjir. ’’Untuk drainase sudah menyuruh PU untuk mendata kembali talut. Talut yang sudah baik masih terbawa arus, mungkin ini harus dikaji kembali. Tapi, jangan lama-lama kajinya. Harus ditingkatkan daya volume talutnya," ucapnya.
Begitu juga dengan anggaran, kata Bunda Eva, akan terus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. "Kalau anggaran kita tambahin terus kok. Untuk pendidikan, infrastruktur, kesehatan, sosial, BPBD, dan lainnya," ungkapnya. (mel/c1/ful)