- Ikan Cod Segar: 3 ons = 248mg
- Telur: 1 butir telur rebus = 113mg
- Minyak Kedelai: 1 sdm = 47.3mg
- Kembang kol: ½ cangkir = 24.2mg
- Brokoli: ½ cangkir = 31.3mg
Terlihat dari banyaknya kolin pada makanan di atas, terbukti bahwa makanan saja tidak dapat memenuhi jumlah kolin yang dibutuhkan tubuh kita secara lengkap.
BACA JUGA:DFSK Buka Peluang Sales Bidang Otomotif
Dengan demikian banyak bahan tambahan seperti lesitin kedelai juga dimasukkan dalam makanan ketika seseorang mengalami kekurangan kolin yang parah.
Mengapa tubuh kita memerlukan makanan tinggi Kolin?
Kolin memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh kita, banyak di antaranya sangat penting bagi keberadaan kita.
Kolin yang diperoleh dari makanan tinggi kolin dan suplemen makanan berkontribusi pada pembentukan struktur sel, terlibat dalam jalur pengiriman pesan sel, dan juga berperan dalam sintesis DNA.
Selain itu, salah satu fungsi utama kolin dalam tubuh kita adalah membuang kolesterol dari hati, untuk menghindari penumpukan lemak yang dapat menyebabkan komplikasi parah lainnya.
BACA JUGA:Tampil Makin Stylish dan Sporty
Efek dari kekurangan Kolin
Defisiensi kolin mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan lain yang ada.
Meskipun beberapa orang mengalami gejala terkait defisiensi kolin dalam waktu singkat, ada pula yang menderita defisiensi kolin dalam waktu lama sebelum menunjukkan gejala tertentu.
Namun, mengingat fungsi penting kolin dalam tubuh kita, kekurangan kolin dapat menimbulkan efek negatif, terutama pada hati dan otot.
Kekurangan kolin dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, menyebabkan masalah jantung, tekanan darah tinggi, dan gagal hati dalam kasus yang ekstrim.
Wanita hamil dan pascamenopause berisiko lebih besar mengalami kekurangan kolin karena produksinya juga dipengaruhi oleh kadar hormon dalam tubuh.
Oleh karena itu, pola makan mereka harus mencakup makanan tinggi kolin untuk memastikan kesehatan fisik yang baik. (disway/abd)