METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bakal menggencarkan penyuluhan dan sosialisasi antisipasi perundungan di Bumi Sai Wawai. Pasalnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Metro akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Monitoring Antisipasi Perundungan di Sekolah.
Wali Kota Metro Wahdi mengatakan satgas tersebut dibentuk guna mencegah terjadinya bullying atau perundungan di lingkungan sekolah di Kota Metro. ’’Hal-hal yang harus disampaikan tentunya penguatan pada personal quality tenaga pendidik kita ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Primary Outing Class Wellington School, Para Siswa Antusias Bertanya
Dilanjutkan, dirinya juga selalu mengingatkan kepada sekolah untuk menunaikan hak siswa dalam memperoleh kesempatan yang sama dalam kegiatan belajar-mengajar (KBM).
Terpisah, Kepala Disdikbud Metro Suwandi menginstruksikan para tenaga pendidik untuk dapat memilih metode pembelajaran yang ideal.
Hal tersebut sebagai solusi untuk menciptakan proses KBM yang efektif dan efisien. Selain itu, langkah tersebut juga dimaksudkan untuk dapat mencegah kekerasan terhadap guru dan siswa di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Mengacu Perubahan Organisasi dan Tata Kerja, Enam Pejabat Struktural Itera Dilantik
’’Karena itu, kita berupaya bisa memberikan perlindungan terhadap guru ya. Profesi guru ini juga riskan. Kita berupaya supaya tidak ada perundungan terhadap siswa, nah di lain pihak, guru juga harus dilindungi dalam menjalankan tugas-tugasnya,” jelasnya.
Suwandi menambahkan, pihaknya juga terus berupaya untuk bisa meningkatkan kompetensi guru. Kedepan diharapkan, kompetensi guru dapat menjadi bekal penyelenggaraan sekolah ramah dan layak anak.
Sehingga hal tersebut dapat menjadi langkah antisipasi untuk terjadinya tindakan kekerasan fisik dan pemberian hukuman yang melampaui batas kewajaran. “Karena itu, dengan melibatkan seluruh jajaran, kita melakukan kegiatan-kegiatan pembinaan peserta didik. Termasuk juga guru-guru supaya punya kompetensi yang baik,” pungkasnya. (rur/c1/nca)