Sementara Qaila Yuliete Salsabila, playmaker tim basket putri SMA YP Unila, menyatakan ini baru kali pertama ikut bertanding dalam ajang Honda DBL.
"Kalau saya baru kali pertama ini. Kesannya senang, bangga, dan semangat untuk menang. Kalau tahun kemarin kalah dalam semifinal, tahun ini harus juara," katanya.
Ditanya siapa lawan terberat, Qaila menyatakan semuanya punya potensi juara.
"Kita tidak mau meremehkan lawan. Semuanya punya peluang juara. Pastinya kita latihan intens untuk meraih juara tahun ini," ujarnya.
BACA JUGA:Siap-siap Honda DBL Segera Digelar, 35 Tim Bersaing Perebutkan Titel Juara
Diketahui Honda DBL akan digelar pada 27 Januari hingga 3 Februari 2024 di GSG Unila. Tahun ini ada 35 tim yang akan bertanding terdiri atas 23 putra dan 12 putri yang akan mencari juara untuk Honda DBL.
Pada 2024 ini terdapat dua peraturan baru yang harus diperhatikan oleh para peserta kompetisi.
Pertama, minute play atau untuk pemain yang dibawa dari 10 orang minimal harus bermain 10 menit dari kloter satu sampai kloter tiga.
Juga mencoba menggunakan teknologi Youtube Rewind untuk membantu wasit dalam menilai.
Semua peserta dan suporter untuk mengikuti kompetisi dengan damai bila tidak ingin terkena banned seperti dua sekolah pada 2023.
Kalau supporter berbuat keonaran, maka pemain dan sekolah didiskualifikasi serta akan di-banned tidak boleh berkompetisi di DBL dalam jangka waktu lama.(*)