BANDARLAMPUNG - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menggelar Dzikir dan Doa Bersama di Ruang Sidang Lt. 4 Rektorat, Jumat (19/1). Dzikir dan Doa Bersama sebagai ungkapan rasa syukur Unila naik klaster Mandiri.
Ketua LPPM Unila Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si. mengajak seluruh sivitas akademika untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan semangat berkolaborasi. Habibullah Jimad menyatakan, kegiatan ini sebagai ungkapan rasa syukur atas peningkatan klaster Sistem Informasi Ilmiah Nasional Terintegrasi (SINTA) pada klaster Utama pada 2023 menjadi klaster Mandiri.
’’Kegiatan ini merupakan wujud syukur kita atas naiknya klaster SINTA menjadi klaster Mandiri. Ini tidak lepas dari kerja sama dan kontribusi semua pihak di lingkungan Unila,” ujar Habibullah Jimad.
BACA JUGA:Diperiksa 3 Jam, Firli Bahuri Dicecar 13 Pertanyaan
Dzikir dan Doa Bersama dipimpin K.H. Ahmad Fathoni, pengasuh Ponpes Roudhotultolibin, Desa Simbaringin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Dzikir dan Doa Bersama turut dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN. Eng.; Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T.; Kepala BUK Ida Ropaida, S.E., M.M.; Dekan FISIP Dra. Ida Nurhaida, M.Si.; Dekan FMIPA Dr. Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si.; Dekan FP Dr. Ir. Kuswanta Futas Hidayat, M.P.; serta tendik di lingkungan Unila.
Diketahui dari 47 kampus klaster Mandiri, Unila peringkat ke-19. Klaster Mandiri adalah klaster tertinggi yang menunjukkan kinerja terbaik di antara klaster lainnya. Kampus yang masuk klaster Mandiri memiliki kewenangan penuh untuk mengatur dan mengembangkan kegiatan penelitian serta pengabdian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. (rls/ful)