BANDARLAMPUNG- Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Piatu dan Dhuafa Tahfidzul Quran Riyadhus Solihin menggelar dzikir dan tabligh akbar, Sabtu 30 Desember 2023.
Turut hadir ribuan santri kiyai dan alim ulama di Masjid Nur Rahmah kompleks Ponpes Riyadhus Solihin, Kotabaru, Tanjungkarang Timur.
K.H. Ismail Zulkarnain, Pimpinan Ponpes Riyadhus Solihin menjelaskan dzikir dan tabligh akbar ini sebenarnya setiap penghujung tahun rutin dilakukan. Namun, pada tahun 2024 bertepatan dengan Pilpres, Pileg dan Pilkada.
BACA JUGA:Satgas PASTI OJK Blokir 625 Pinjol dan Pinpri Ilegal
Karenanya, dalam dzikir dan tabligh akbar tersebut, para kiyai, alin ulama dan santri berdoa agar Pilpres berjalan lancar dan damai.
"Kegiatan ini rutin kita adakan setiap akhir tahun. Tetapi kebetulan ini tahun politik tahunnya Pilpres, bulan dua kita akan adakan pemilihan presiden kita berharap dan berdoa supaya pemilihan presiden aman dan selamat tidak ada halangan," kata K.H Ismail Zulkarnain.
Ia pun mengimbau agar kepada masyarakat yang akan memilih dalam Pilpres agar tetap rukun, meskipun berbeda pilihan dengan keluarga dan teman.
BACA JUGA:UKM Zoom Unila Gelar Pameran Foto Interface Reflection
"Kita mengimbau kepada pemilih jangan ribut gara-gara Pilpres, jadi silahkan masing-masing dukung calon presidennya," kata dia.
Dalam tabligh akbar tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua TPD Ganjar-Mahfud, Brigjend (Purn) Edward Syah Pernong. Namun ia mengatakan tujuannya ikut dzikir dan tabligh akbar tersebut bukan untuk berkampanye.
"Memang saya ketua TPD Ganjar-Mahfud, tapi saya datang bukan dalam rangka kampanye. Kita ingin supaya Pilpres ini kita sambut dengan kesejukan. Jangan masalah Pilpres justru timbul perpecahan," kata Edward Syah Pernong.
BACA JUGA:Undian Berhadiah Simpur Center, Ini Pemenang Hadiah Utama
"Ini adalah proses Demokrasi yang harus kita lalui karena kita kan memiliki cita-cita memilih pemimpin yang menurut kita pantas, maka kita ikuti Pemilu dengan baik dan sejuk," tandasnya.(")