Realisasi Investasi Lampung Capai 120 Persen

Jumat 24 Oct 2025 - 20:23 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Yuda Pranata

BANDARLAMPUNG – Provinsi Lampung mencatat capaian realisasi investasi hingga triwulan III tahun 2025. 

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lampung, realisasi investasi telah mencapai Rp12,946 triliun atau 120 persen dari target tahun 2025 sebesar Rp10,760 triliun.

Kepala DPMPTSP Lampung, Intizam, menyebut capaian tersebut merupakan hasil kerja sama berbagai pihak dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di daerah. 

BACA JUGA:Bahaya! Stok Vaksin Rabies di Bandarlampung Menipis

“Hingga triwulan III realisasi investasi Lampung sudah mencapai Rp12,946 triliun. Ini melampaui target kita tahun ini sebesar Rp10,760 triliun,” ujarnya, Jumat 24 Oktober 2025.

Dari total realisasi tersebut, investasi terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp2,120 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp10,825 triliun.

Adapun jumlah proyek yang terealisasi mencapai 16.457 proyek, dengan kemampuan menyerap 18.622 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 23 tenaga kerja asing (TKA).

Intizam menjelaskan, tren pertumbuhan investasi di Lampung menunjukkan arah positif sejak awal tahun. 

“Kita optimis pada triwulan IV nanti realisasi investasi Lampung akan terus bertambah, karena trennya terus naik dan masih ada beberapa investasi yang belum tercatat namun sudah berjalan di lapangan,” katanya.

Ia juga menyinggung potensi masuknya investor besar pada tahun 2026. Menurutnya, sejumlah kegiatan promosi investasi, termasuk Lampung Economic and Investment Forum (LEIF) November mendatang, diharapkan mampu menarik minat investor nasional maupun internasional.

“Kalau untuk bocoran investor besar di 2026, mudah-mudahan lewat kegiatan seperti LEIF ini bisa menjadi pintu masuk. Kita harapkan kegiatan itu mampu menaikkan minat investasi dan memperluas jaringan kerja sama,” ungkapnya.

Dengan capaian ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pelayanan perizinan, memperbaiki infrastruktur pendukung investasi, dan menjaga stabilitas iklim usaha di daerah. (pip/c1/yud)

 

Tags :
Kategori :

Terkait