PESAWARAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan mencintai adat istiadat adalah fondasi utama dalam membangun Kabupaten Pesawaran.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri Festival Budaya dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Ke-16 Kecamatan Gedongtataan, Rabu (27/12).
“Saya melihat seluruh elemen yang ada di Gedong Tataan peduli akan adat istiadat. Hal itu diungkapkan Hal itu terlihat dari bagaimana seluruh elemen bersatu padu menyelenggarakan Festival Budaya,” ungkap Dendi Ramadhona
Dia elanjutkan, Festival Budaya Gedong Tataan ini tidak saja meriah, namun juga khas dan menarik, yang menampilkan kreativitas masyarakat dan inovasi para pencinta seni dan budaya.
BACA JUGA:Waduh, Direktur Bank Syariah Tanggamus Diambil Alih komisarisBACA JUGA:Paman Perkosa Keponakan hingga Hamil 5 Bulan,
“Seperti halnya Karnaval Budaya yang menampilkan banyak peserta ini tentunya akan menjadi salah satu magnet bagi masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke sini,” ucapnya.
Dendi mengapresiasi kepada seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Gedong Tataan yang berhasil menggelar festival.
“Tak lupa pengelola museum Transmigrasi yang telah memperkenankan tempatnya untuk menggelar kegiatan,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua APDESI Kecamatan Gedong Tataan Deswan menuturkan, kegiatan digelar guna memotivasi semua pihak agar bisa menumbuhkembangkan jiwa seni dan kemajuan kesenian di Kecamatan Gedong Tataan.
BACA JUGA:Waduh, Rombongan Gajah Liar Rusak 11 Gubuk Warga di Pesisir Barat
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung digelarnya acara ini, kita harus bersemangat agar kegiatan seperti ini dimasa mendatang menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.
Dalam kegiatan ditampilkan tari Siger Pengunten yang diikuti 100 penari guna menyambut kedatangan tamu istimewa. (*)