JAKARTA - Pemerintah telah meresmikan SMA yang ditetapkan sebagai Sekolah Garuda Transformasi, Rabu (8/10). Program unggulan ini merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan khusus untuk jenjang pendidikan menengah atas.
Fokus utama pembelajarannya adalah pada bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) guna memperkuat kompetensi siswa di bidang ilmu pengetahuan dan inovasi.
Program Sekolah Garuda berada di bawah pengelolaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Melalui program ini, pemerintah memberikan akses pendidikan unggulan bagi siswa berprestasi dari berbagai latar belakang ekonomi, mulai dari keluarga mampu hingga kurang mampu.
Tujuan utamanya adalah mempersiapkan generasi terbaik Indonesia agar mampu melanjutkan studi ke universitas ternama di dalam maupun luar negeri serta membantu mengejar ketertinggalan bangsa dalam bidang sains dan teknologi.
Sekolah Garuda dirancang sebagai sekolah berasrama dan dibagi menjadi dua kategori, yaitu Sekolah Garuda Baru yang dibangun dari awal serta Sekolah Garuda Transformasi yang dikembangkan dari SMA negeri yang telah ada.
Menurut Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, proses seleksi untuk menjadi Sekolah Garuda didasarkan pada tiga kriteria utama yakni prestasi akademik siswa, latar belakang ekonomi, dan kondisi geografis sekolah.
Pemerintah menargetkan untuk membentuk 80 Sekolah Garuda transformasi dan 20 Sekolah Garuda baru sampai 2029. Pembangunan satu Sekolah Garuda Baru sendiri diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp200 miliar.