PRINGSEWU – Tiga bangunan di dua lokasi tertimpa pohon, sementara satu dapur mengalami kerusakan berat akibat angin kencang dan hujan deras yang melanda Kabupaten Pringsewu, Selasa (7/10).
Akibat kejadian tersebut, keempat bangunan mengalami kerusakan dan memerlukan perbaikan.
Adapun tiga bangunan yang tertimpa pohon berada di dua wilayah berbeda.
Di Kecamatan Gadingrejo, sebuah tempat usaha kopra milik Sumarjo di Pekon Yogyakarta Selatan mengalami kerusakan pada bagian atap dan kayu penopang bangunan karena tidak mampu menahan batang pohon yang tumbang.
Sementara di Kecamatan Ambarawa, dua rumah warga di Pekon Ambarawa Timur milik Maryatun dan Bambang Sukandar juga tertimpa pohon.
“Sedangkan bagian dapur yang roboh merupakan milik almarhum Tarmizi,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu, Nang Abidin Hasan.
Tim Satgas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran BPBD Pringsewu yang dipimpin Agus Purnomo langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan untuk mengevakuasi pohon tumbang.
“Kondisinya cukup parah,” ungkap Agus.
Ia menambahkan, tim bersama warga juga melakukan pembersihan puing-puing di sekitar lokasi kejadian.
“Kami bersama masyarakat melakukan pembersihan dan penyisiran di beberapa titik. Alhamdulillah, tidak ada laporan korban jiwa,” jelasnya.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 12.01 WIB.
Beberapa pohon tumbang menimpa bangunan serta kabel listrik di sejumlah titik di Pringsewu.
Sebelum hujan turun, awan hitam tebal tampak menggantung di langit. Tak lama kemudian hujan mengguyur deras disertai angin kencang.
“Anginnya sangat kencang disertai hujan deras,” tutur Purnami, salah satu warga.
Kendaraan yang melintas pun tampak melambat karena banyak ranting dan dahan berserakan di jalan lintas barat (Jalinbar).