PRINGSEWU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu bersiap melakukan perampingan terhadap struktur organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintahannya.
Langkah tersebut ditargetkan dapat rampung pada tahun ini.
“Merger atau penggabungan sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Pringsewu akan dilakukan tahun ini,” ungkap Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, belum lama ini.
Bupati optimistis rencana tersebut dapat terealisasi sesuai jadwal.
“Kami targetkan tahun ini bisa terlaksana,” ujarnya saat memimpin apel yang turut dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila, Sekretaris Daerah M. Andi Purwanto, serta para pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, fungsional, dan pelaksana di lingkungan Pemkab Pringsewu.
Terkait dinas atau OPD mana saja yang akan digabungkan, Bupati Riyanto belum bersedia menjelaskan secara rinci.
“Masih dalam tahap kajian,” terangnya singkat saat dikonfirmasi terpisah.
Saat ditanya mengenai kemungkinan perubahan struktur organisasi yang lebih ramping setelah merger dilakukan, Riyanto membenarkan hal tersebut. “Insya Allah, iya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa rencana perampingan OPD ini juga dipicu oleh menurunnya transfer dana dari pemerintah pusat ke daerah.
“Ini bukan hanya dialami Kabupaten Pringsewu, tetapi juga terjadi di banyak kabupaten lain di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Menurut Riyanto, kondisi tersebut menuntut pemerintah daerah untuk melakukan efisiensi di berbagai bidang, termasuk dalam struktur kelembagaan.
Berdasarkan data yang ada, saat ini terdapat 14 OPD di lingkungan Pemkab Pringsewu yang akan menjadi bagian dari kajian perampingan tersebut.(*)