BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) akan menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kota Bandarlampung tahun 2025 pada 10–14 Oktober mendatang.
Ajang tahunan tersebut akan dipusatkan di gedung Herman H.N., Kecamatan Rajabasa, dengan menghadirkan kafilah dari 20 kecamatan se-Kota Tapis Berseri.
Kepala Bagian Kesra Pemkot Bandarlampung Jhoni Asman menyebutkan terdapat sembilan cabang lomba yang akan dipertandingkan.
“Masing-masing kecamatan akan mengirimkan kafilah terbaik. Namun, jumlah total peserta masih dalam proses rekapitulasi karena seleksi dilakukan terlebih dahulu di tingkat KUA dan Kemenag kecamatan sebelum datanya masuk ke kami,” jelasnya, Jumat (3/10/2025).
Menurut Jhoni, MTQ tingkat kota tidak hanya menjadi wadah syiar Islam, tetapi juga sarana penting untuk mencetak qori dan qoriah berprestasi.
“Bandar Lampung sudah dua tahun berturut-turut menjadi juara umum MTQ tingkat Provinsi Lampung. Tahun ini, tentu harapannya kita bisa mempertahankan gelar. Jika juara tiga kali berturut-turut, piala bergilir akan menjadi milik Bandar Lampung,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengakui ada tantangan tersendiri pada pelaksanaan MTQ kali ini. Pasalnya, sejumlah pemenang MTQ provinsi asal Bandar Lampung akan berlaga di Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) di Pekanbaru pada 10 Oktober 2025, sehingga tidak bisa tampil di ajang tingkat kota.
“Dengan adanya jadwal yang bersamaan, MTQ tingkat kota tahun ini akan menjadi momentum penting untuk menjaring bibit-bibit baru yang bisa dipersiapkan ke MTQ provinsi hingga nasional,” ungkapnya.
Pemkot Bandar Lampung berharap pelaksanaan MTQ 2025 berjalan lancar dan melahirkan generasi qur’ani yang unggul, sehingga terus mengharumkan nama kota di level provinsi maupun nasional.
Kota Bandar Lampung kembali meraih gelar juara umum pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Lampung ke-51, yang digelar di Komplek Kantor Gubernur Lampung, pada Minggu, 17 November 2024.
Keberhasilan ini diumumkan pada malam penutupan yang dihadiri oleh peserta dari 14 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
PJ Gubernur Lampung, Samsudin, secara resmi menutup acara MTQ yang diikuti oleh berbagai kafilah tersebut, dan memberikan apresiasi atas persaingan positif yang terjalin selama pelaksanaan lomba.
“Ini adalah persaingan yang positif antar kafilah selama MTQ. Semoga semangat ini tetap dijaga untuk MTQ Nasional mendatang,” kata Samsudin.
Dalam sambutannya, Samsudin juga menyampaikan pentingnya evaluasi dan persiapan matang menjelang MTQ tingkat Nasional yang akan digelar pada Februari 2025.
“Meski kita bersyukur atas pencapaian ini, namun kita perlu lebih mempersiapkan diri untuk MTQ Nasional. Evaluasi harus dilakukan dengan baik. Jangan hanya persiapan satu minggu, tapi kita harus beri waktu lebih lama, misalnya tiga bulan, agar hasilnya lebih maksimal,” tambah Samsudin.