Jadi Negara Maju, RI Butuh Pertumbuhan Ekonomi 7%

Jumat 19 Sep 2025 - 20:30 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menilai Indonesia harus mencapai pertumbuhan ekonomi tahunan pada kisaran 6%-7% hingga 2045 agar bisa bertransformasi menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi.

Ketua Umum ISEI Perry Warjiyo menegaskan target tersebut hanya bisa dicapai melalui perubahan struktural yang berfokus pada peningkatan produktivitas disertai kolaborasi erat antara akademisi, dunia usaha, dan pemerintah.

 

"Tujuan akhir pembangunan adalah kesejahteraan rakyat, bukan sekadar angka makroekonomi," ujar Perry di Jakarta, Jumat (19/9).

 

Kajian yang disusun ISEI dalam Kajian Kebijakan Publik (KKP) Volume 6.0 menekankan pentingnya pertumbuhan yang inklusif, efisien, merata, dan berkelanjutan. Pemikiran tersebut sejalan dengan gagasan begawan ekonomi Indonesia, Prof. Soemitro Djojohadikoesoemo, yang menekankan arti penting kemandirian dan nasionalisme ekonomi.

 

ISEI juga menekankan strategi hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah, khususnya di sektor mineral dan pertanian, melalui pendekatan hilirisasi pangan end to end.

 

Sementara itu, digitalisasi ekonomi dipandang sebagai mesin baru pertumbuhan berkelanjutan karena mampu memperluas inklusi, meningkatkan efisiensi, dan mendorong produktivitas nasional sehingga membantu Indonesia terhindar dari jebakan kelas menengah (middle income trap).

 

Pada sisi lain, pembiayaan berperan vital dalam mendorong sektor perumahan dan UMKM. Sektor perumahan diposisikan sebagai motor penciptaan lapangan kerja sekaligus peningkat permintaan domestik.

 

ISEI juga menegaskan komitmennya memperkuat peran negara dalam pembangunan ekonomi di tengah ketidakpastian global. (beritasatu.com/c1)

 

Tags :
Kategori :

Terkait