BANDARLAMPUNG - Sekolah Dasar Islam (SDI) Pelangi Bandarlampung mulai memperkenalkan pembelajaran artificial intelligence (AI) kepada siswanya. SDI Pelangi menerapkan pembelajaran AI masuk dalam mata pelajaran (mapel) TIK atau muatan lokal TIK dan kegiatan pengenalan AI pada ekstrakurikuler.
Kepala SDI Pelangi Siti Khanifah menyampaikan bahwa SDI Pelangi memperkenalkan pembelajaran AI pada mapel TIK, yakni aplikasi Scratch.
Menurut Siti Khanifah, Scratch merupakan suatu aplikasi pembelajaran AI lebih dikhususnya kepada program untuk siswa lebih interaktif bercerita, permainan, dan animasi.
Bukan hanya siswa. Menurut Siti Khanifah, guru SDI Pelangi juga menerapkan pembelajaran AI berupa Teachy untuk diaplikasikan pada pembelajaran.
Siti Khanifah melanjutkan, SDI Pelangi juga menerapkan pembelajaran coding pada ekstrakurikuler. ’’Pembelajaran coding dilakukan dua kali pertemuan dalam seminggu di Lab. Komputer SDI Pelangi,’’ ungkapnya.
Siti Khanifah mengaku sangat setuju dan mendukung anak-anak menguasai teknologi AI. ’’Anak-anak sudah harus mengenal dan memahami penggunaan teknologi sejak dini karena sudah masanya. Ini agar mereka dapat survive di kehidupannya. Belajar teknologi juga harus berbarengan dengan nilai karakter. Bijaklah menggunakan teknologi dan kedepankan nilai-nilai agama maupun norma budaya,” tegasnya. (*)