LAMPUNG – PT PLN (Persero) terus berkontribusi dalam mendukung Electrifying Agriculture di Provinsi Lampung sebagai langkah nyata memperkuat ketahanan pangan nasional.
Hal ini ditegaskan oleh Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmala Putri, saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Pertanian Provinsi Lampung, pada hari Kamis, 11 September 2025.
Arsyadany menekankan bahwa mandat Presiden Prabowo Subianto mengenai hilirisasi pertanian dan swasembada pangan membutuhkan dukungan energi yang kuat.
“PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi sebagai mitra pembangunan aktif, termasuk dalam mendorong pertanian modern. Sebab listrik bukan sekedar menyalakan lampu, melainkan menyalakan peradaban dunia," ujar Arsyadany.
BACA JUGA:Dari Hobi Akbar Kini Ekspor Ikan Cupang Hias
Ia menambahkan, listrik yang andal, biaya operasional petani dapat ditekan, produktivitas meningkat, dan hasil pertanian Lampung mampu memberi nilai tambah lebih besar melalui hilirisasi.
Sementara itu, General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mohammad, dalam paparannya menyatakan dukungan PLN kepada pemerintah terutama sektor pertanian berupa program Smart Farming yang telah dituangkan dalam roadmap jangka pendek, menengah, dan panjang.
Ia menambahkan, hingga tahun 2024, PLN telah menyalurkan listrik kepada 4.251 pelanggan sektor pertanian dengan total kapasitas 24,61 MVA di Provinsi Lampung.
“Implementasi dukungan PLN kami wujudkan melalui pembangunan kompak Daya berbasis baterai yaitu SuperSUN pada program Smart Farming di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan di lahan pertanian seluas 1.335 hektare, serta program Listrik Masuk Sawah di Kabupaten Pringsewu yang menjangkau 46 lokasi di 37 desa, sebagai bagian dari program jangka pendek yang sudah terlaksana,” jelas Rizky.
BACA JUGA:Pakar Transportasi Apresiasi Usulan Gubernur Lampung Hentikan Angkutan Batu Bara via Pelabuhan
Selain itu, PLN bersama Pemerintah Provinsi Lampung berkolaborasi mempercepat penyediaan listrik di sentra-sentra pertanian, khususnya untuk mendukung pengoperasian pompa air dalam mengatasi keterbatasan irigasi.
Guna mendukung hal tersebut, seluruh Manager PLN UP3 juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian di setiap kabupaten untuk menggali aspirasi, mengidentifikasi kendala, dan merumuskan solusi bersama.
Sehingga dukungan kelistrikan benar-benar sejalan dengan kebutuhan sektor pertanian dan memberi manfaat yang lebih tepat sasaran serta berkelanjutan.
Dukungan PLN pada sektor pertanian mendapat apresiasi dari Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
BACA JUGA:Kejari Bandar Lampung Dampingi BPJS dan Rumah Sakit, Kawal Peningkatan Layanan Kesehatan