Askariasis, Infeksi Disebabkan Cacing Gelang

Jumat 22 Aug 2025 - 21:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

 

Jika jumlah cacing di usus banyak, tubuh penderita bisa mengalami gangguan serius. Bahkan berakibat fatal.

 

Anda sudah tahu, Anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan. Kebiasaan bermain di tanah tanpa alas kaki, belum terbiasa mencuci tangan dengan benar, serta tinggal di daerah dengan sanitasi buruk membuat mereka mudah terinfeksi.

 

Selain itu, penggunaan pupuk kandang dari kotoran manusia atau hewan juga menjadi salah satu jalur penyebaran yang jarang disadari.

 

Lingkungan yang kotor bukan satu-satunya faktor. Kurangnya kesadaran akan kebersihan diri juga memegang peranan penting. Tanpa perilaku hidup bersih, risiko penularan akan terus tinggi meskipun fasilitas kesehatan tersedia.

 

Banyak orang yang terinfeksi askariasis tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, ketika jumlah cacing di tubuh sudah banyak, gejala mulai terasa.

 

Pada tahap awal, larva yang bermigrasi ke paru-paru bisa menyebabkan batuk, demam ringan, dan sesak napas.

 

Ketika sudah kembali ke usus, penderita mungkin mengalami sakit perut, mual, muntah, diare, penurunan berat badan. Bahkan keluar cacing bersama feses atau muntahan.

 

Pada anak-anak, infeksi berat dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan daya tahan tubuh. Dalam kasus parah, cacing yang menumpuk bisa menyumbat usus, menyebabkan kondisi darurat medis yang memerlukan tindakan segera.

Tags :
Kategori :

Terkait