Gempa 4,9 M Guncang Bekasi, Satu Mushola Roboh Tanpa Korban Jiwa

Kamis 21 Aug 2025 - 20:41 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

BEKASI – Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang sebagian wilayah Jabodetabek pada Rabu (20/8) malam. Getaran gempa tersebut menyebabkan satu bangunan musala di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, roboh.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi membenarkan adanya kerusakan tersebut. ’’Benar, satu musala mengalami kerusakan berat hingga roboh,” ujarnya di Bekasi, Kamis (21/8).
Meski terjadi kerusakan bangunan, Dodi menegaskan tidak ada korban jiwa akibat gempa. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa di wilayah Kabupaten Bekasi,” katanya.
BPBD Bekasi saat ini terus berkoordinasi dengan BMKG, BPBD Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah kecamatan untuk memantau perkembangan situasi, termasuk potensi gempa susulan. Dodi juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mengakses informasi resmi dari BMKG maupun BPBD.
Sementara itu, BMKG menjelaskan hasil analisis gempa Bekasi yang terjadi pukul 19.54 WIB tersebut. Parameter terbaru menunjukkan gempa bermagnitudo 4,7 dengan pusat gempa di darat, sekitar 19 km tenggara Kabupaten Bekasi, pada kedalaman 10 km.
Direktur Gempa dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust), yang dikenal sebagai Sesar Baribis-Kendeng.
Getaran gempa dirasakan dengan intensitas MMI III-IV di Bekasi, Purwakarta, Cikarang, dan Depok. Sementara di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, hingga Bekasi Timur terasa pada skala II-III MMI. Adapun wilayah Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Lebak, hingga Pelabuhanratu merasakan gempa pada skala II MMI.
Gubernur DKI JAKARTA Pramono Anung memastikan tidak ada korban jiwa dan kerusakan akibat gempa di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 20 Agustus 2025, malam.
Adapun gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 4,9 di Kabupaten Bekasi itu terjadi pada pukul 19.54 WIB.
“Untuk gempa yang semalam Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada korban dan kerusakan,” kata Pramono di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Pramono menerangkan, berdasarkan laporan yang dia terima, kerusakan kebanyakan terjadi di wilayah Jawa Barat.
Pramono bersyukur tidak ada dampak yang signifikan di wilayah Jakarta akibat gempa tersebut.
“Alhamdulillah saya dengar sampai sekarang belum ada kerusakan yang signifikan,” pungkas Pramono.
Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejumlah bangunan baik hunian maupun fasilitas umum di wilayah Kabupaten Karawang terdampak gempa bumi Bekasi.
Didapati bangunan rumah warga di Kampung Jungkur, Kecamatan Tegalwaru dan Kampung Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, mengalami kerusakan di bagian dinding rumah.
Untuk kerusakan fasilitas umum yang terdata sementara meliputi Sekolah Dasar Negeri Kutamaneuh 2, Kecamatan Tegalwaru dan gedung aula serbaguna Kecamatan Pangkalan di Kabupaten Karawang.
Berdasarkan laporan visual hasil kaji cepat menunjukkan langit-langit atau plafon jebol mengenai beberapa meja di salah satu ruang kelas SDN Kutamaneuh 2.
Di samping itu, kerusakan juga terlihat di bagian dinding cungkup atap ruang kelas. Serpihan puing dinding itu jatuh dan berserakan ke tanah.
Hal serupa juga terlihat di aula serbaguna kantor Kecamatan Pangkalan, yang mana plafon langit-langit roboh menimpa sarana umum.
Beruntung saat terjadi gempa bumi, baik sekolah maupun aula kecamatan tidak ada aktivitas di sana sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Jika dirinci berdasarkan kaji cepat sementara, wilayah yang terdampak gempa bumi juga meliputi Desa Wanakerta, Desa Mulyajaya dan Desa Parungsari di Kecamatan Telukjambe Barat serta Desa Kutamaneuh di Kecamatan Tegalwaru di Kabupaten Karawang.
“Sebanyak 8 rumah dilaporkan mengalami kerusakan dan jumlah warga yang terdampak ada 20 jiwa dari 8 KK,” kata Abdul Muhari selaku Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya. (disway/c1/abd)


Tags :
Kategori :

Terkait